Ini Dia, Cita Rasa Kue Kering Klasik

- Minggu, 2 Juni 2019 | 18:02 WIB

SIAPA tidak tahu kastengel? Kue kering dengan taburan keju di atasnya. Vivi Dwi, pemilik usaha kue Rumah Organik Atha menambahkan tiga jenis keju yang berbeda pada resep kastengelnya. Yaitu keju edam, cheddar, dan parmesan. Cheddar tidak dicampur ke dalam adonan melainkan hanya sebagai topping dari kue. Fungsi keju edam untuk memberikan tekstur ketika dikunyah. Sedangkan parmesan untuk memberikan rasa gurih.

Proses pemanggangan kastangel tiga keju ini perlu waktu lumayan lama, 60 menit. Tujuannya agar keju edam bisa matang. Api oven juga perlu diperhatikan. Usahakan api dalam keadaan sedang.

KLASIK: Kue kering kacang adalah resep lama yang sudah ada sejak dulu. Untuk memodifikasinya lebih modern, kacang bisa diganti dengan selai skippy yang lebih kekinian.

 

“Keju edam lumayan susah dicari dan harganya juga mahal. Bentuknya bulat dan keras saat dipotong. Ada yang menyebutnya keju tua,” ujar Vivi. Sama seperti adonan kue kering umumnya, tinggal tambahkan keju edam dan parmesan ke dalam adonan.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah proses pemanggangan. Jika tidak tepat, kue akan gagal. Keju edam tak matang sempurna. Bahkan, tekstur kue bisa melempem keesokan harinya.

Selain kastengel, primadona lain dengan rasa gurih asin adalah kue kacang. Vivi menambahkan selai skippy sebagai pengganti kacang. Meski resep itu terbilang klasik, dia ingin membuat versi lebih kekinian. Penggunaan butter untuk kue skippy lebih sedikit dan tidak menggunakan margarin sama sekali. Sebagai gantinya, minyak lebih banyak dipakai. Disebutkan Vivi, yang membuat kue skippy ini lembut karena berasal dari minyak.

“Soal bahan dasarnya sama saja seperti kue lain. Tapi satu hal yang enggak boleh ketinggalan saat membuat kue ini adalah penggunaan minyak dan kurang tepat kalau diganti dengan yang lain,” jelasnya.

Jika tak ingin kehilangan tekstur kacang, Vivi merekomendasikan untuk memilih selai yang memang disertai dengan butiran kacangnya. Berbahan minyak, ternyata cukup membuat adonan sulit ketika akan dicetak atau dibentuk. Adonan lebih mudah lumer dan akan keluar minyak. Jadi proses pengolahannya pun harus cepat.

Jika ditambah tepung, khawatir teksturnya menjadi keras. Jadi, lebih baik tidak perlu ditambah tepung dengan konsekuensi kue akan terlihat tidak rapi saat dibentuk. Vivi menyarankan untuk lebih mengutamakan rasa.

Sebagai sentuhan akhir, tambahkan wijen hitam sebagai topping. Meski menggunakan selai sebagai pengganti kacang, rasanya tetap enak dan tekstur renyahnya tetap terjaga. Mampu membuat Anda bernostalgia dengan kue kacang resep bahari. (*/ysm*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X