Patroli Dibagi Tiga Sif hingga Dibekali Senjata

- Sabtu, 1 Juni 2019 | 13:27 WIB

Rumah yang ditinggalkan para pemudik kerap menjadi incaran maling. Kepolisian melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dan menekan terjadinya pembobolan rumah yang ditinggal mudik tersebut.

 

BALIKPAPAN–Hilir mudik personel kepolisian yang mengenakan helm, rompi, senjata laras panjang maupun laras pendek dan radio komunikasi handy talky (HT) akan menjadi pemandangan rutin sepekan ke depan. Jumlahnya ada sekira 100 personel. Tugasnya, berpatroli ke kawasan permukiman. Memastikan rumah yang ditinggal pemiliknya mudik dalam keadaan aman. Terhindar dari aksi kejahatan.

“Ini atensi, intensitas patroli sudah kami tingkatkan di permukiman penduduk,” sebut Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto. Lanjut dia, aksi kriminalitas khususnya pencurian dengan menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya menjadi catatan Polri. Titik patroli di antaranya, kawasan Balikpapan Baru, Wika, Bukit Damai Indah (BDI), Balikpapan Regency, dan Citra Land.

Kapolda berharap, para pemudik juga peduli dengan keamanan rumahnya. Yakni dengan berkoordinasi dengan pengelola perumahan untuk meningkatkan sistem keamanan. Tips lainnya, memberitahu tetangga atau memasang kamera pengawas. “Pengamanan tamu yang masuk bisa diperketat lagi. Kasus pencurian di perumahan elite jumlahnya relatif kecil daripada permukiman biasa,” jelasnya.

Menurutnya, standar pengamanan oleh kepolisian tinggal meningkatkan patroli oleh petugas jaga maupun model pengamanan lainnya. Dirinya berharap, kegiatan ini membuat pemudik tidak waswas saat meninggalkan rumahnya kala mudik Lebaran ataupun kegiatan lainnya. Terpisah, Direktur Sabhara Polda Kaltim Kombes Pol Thofan Herinoto mengatakan, patroli akan melibatkan minimal 100 personel. Dibagi dalam tiga regu, mereka bertugas 24 jam.

Patroli dengan mengendarai sepeda, motor trail, mobil bahkan ada berjalan kaki. Blusukan di gang-gang kecil yang berbukit, seperti di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Selatan. Kondisi jalan berbukit, di gang kecil membuat petugas berjalan kaki.

Saat patroli, perlengkapan pengamanan dibawa. Seperti helm, rompi, senjata laras panjang, laras pendek, radio komunikasi handy talky (HT). “Ini tak hanya di Balikpapan, semua wilayah juga dilakukan hal serupa,” beber Thofan. (aim/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X