Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim terus melakukan persiapan tampil di Pra-PON 2019. Sepasang medali emas pun jadi bidikan cabor beregu andalan di Kaltim tersebut. Nomor outdoor putra dan putri pun dipatok jadi juara di event menentukan bisa tampil di PON XX 2020 Papua tersebut.
SAMARINDA - Ketua FHI Kaltim, Najemuddin menerangkan, sukses mengawinkan gelar di Kejurnas 2017 jadi alasan mereka optimistis mematok misi dua emas di ajang nasional.
Terlebih surat edaran dari KONI Papua baru-baru ini, bahwa tuan rumah menyatakan tak ada batasan usia di nomor outdoor membuat Kaltim makin leluasa.
Ya, surat nomor 182/UMM/KONI-Papua/V/2019 yang terbit pada 20 Mei soal kuota peserta dan pembatasan usia atlet. Menegaskan, nomor indoor putra dan putri hoki itu harus di bawah usia 23 tahun, dengan tahun kelahiran 1 Januari 1997. Sementara khusus nomor outdoor putra dan putri dibebaskan usia.
"Untuk peserta nomor outdoor dan indoor di PON nanti hanya ada delapan provinsi yang bisa berlaga. Itu sudah termasuk tuan rumah. Sehingga peringkat tujuh besar di Pra-PON, otomatis dinyatakan lolos. Dan, target kami adalah mengawinkan gelar di kategori outdoor. Apalagi tanpa batasan usia, sehingga bisa menurunkan tim terbaik nantinya," tegas Najemuddin.
Dia melanjutkan, babak kualifikasi PON cabor hoki bakal digulirkan secara terpisah antara indoor dan outdoor. Pra-PON hoki indoor bakal digulirkan pada Agustus, sementara outdoor dihelat pada September mendatang.
"Rencananya dilaksanakan di Surabaya. Bila calon tuan rumah tidak siap, maka akan digeser ke opsi kedua itu di Jakarta," terang Najemuddin.
Dikatakan, dalam rangka merealisasikan sepasang emas Pra-PON, hoki selalu memforsir latihan atlet. Bahkan, Ramadan ini penempaan dilaksanakan tujuh kali dalam sepekan. Dengan format lima hari dilaksanakan sore, dengan materi teknik. Dan dua hari lainnya dilaksanakan malam hari dengan full latihan fisik.
"Saingan terberat Kaltim di Pra-PON nanti berada di Jakarta dan Jawa Barat. Karena itu, mental dan fisik terus kami genjot. Atlet yang masuk TC Mandiri untuk cabor hoki itu ada 12 putra dan 13 putri. Jadi, mereka selalu dimaksimalkan latihan di Lapangan Hoki Stadion Madya Sempaja, Samarinda," pungkas Najemuddin. (*/asp/is)