Selama libur Idulfitri, RSUD Beriman sudah siap memberikan pelayanan ekstra. Mulai dari IGD yang stand by 24 jam. Lengkap dengan 12 dokter spesialis on site. Serta membuka pelayanan poli klinik umum yang bersifat medis dasar. Pelayanan tersebut dibuka selama 3-9 Juni, pukul 07.30-21.30 Wita.
Direktur RSUD Beriman dr Cokorda Ratih Kusuma menyebutkan, pelayanan poli klinik umum ini dibuka untuk antisipasi keramaian di IGD nanti. Mengingat apabila FKTP tidak beroperasi selama libur, maka peserta dapat langsung mendaftarkan diri di IGD. “Jadi nanti bisa dibedakan mana yang perlu darurat ke IGD dan poli klinik umum,” tuturnya.
Berkaca pada momen libur Idulfitri tahun lalu, rata-rata pasien sebanyak 30-60 kunjungan per sif. Di mana, ada dua sif setiap harinya untuk melayani pasien. Ratih bercerita, biasanya kunjungan pasien selama Lebaran akan meningkat. Terutama yang berkaitan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, hipertensi, dan diabetes.
Maka dari itu, pihaknya sudah siap mengantisipasi lonjakan pasien dengan menurunkan petugas. “Total petugas yang bekerja selama libur mencapai lebih dari 200 orang. Sementara untuk tempat tidur yang tersedia sekitar 128,” sebutnya. Kemudian RSUD Beriman akan beroperasional seperti biasa pada 10 Juni mendatang.
Tidak jauh berbeda dengan RSUD Beriman, RS Pertamina Balikpapan (RSPB) juga telah melakukan persiapan menghadapi momen libur panjang. Direktur RSPB dr Syamsul Bahri menyebutkan, pelayanan unit gawat darurat (UGD) tetap buka selama 24 jam dengan dua dokter jaga serta tambahan tim kesehatan.
Kemudian ada poli bayangan untuk mengantisipasi pasien UGD selama libur. Tidak hanya sedia tenaga medis, Syamsul menjamin obat-obatan hingga rawat inap sudah terpenuhi. “Kalau kunjungan meningkat dari hari biasa kita sudah siap. Terutama yang biasa sering datang pasien dari PPU dan Paser. Jarak lebih dekat mereka capai dengan speedboat,” tutupnya. (gel/riz/k15)