Konsumsi Minim Karbo, Tinggi Protein dan Lemak

- Minggu, 26 Mei 2019 | 14:05 WIB

PEREMPUAN dengan usia 30–40, cenderung berhadapan dengan berbagai permasalahan penuaan (aging) dan masalah kesehatan tentunya. Pada usia tersebut, metabolisme perempuan mulai menurun. Ditambah dengan rasa cuek akan kesehatan karena fokus terhadap keluarga.

Ayunita Tiara Siska Prillia dari Puskesmas Air Putih Samarinda menanggapi permasalahan Supinah. Ayu mengatakan, lansia masih berkesempatan menurunkan risiko penyakit. Yakni, dengan cara mengubah pola hidup hingga melakukan program diet yang aman. Tak hanya menurunkan risiko penyakit. Anda juga bisa menjaga agar berat badan tidak melonjak naik, dengan cara menerapkan pola makan harian yang sehat.

“Pada usia berapa pun sebenarnya ketika kita merasa kelebihan berat badan, ya  harus diatasi. Perihal masalah diet, saya menyarankan untuk menjalankan diet yang aman dan tidak ekstrem. Misalnya diet enak bahagia dan menyenangkan (DEBM) itu,” jelasnya.

Pada DEBM, Anda dituntut mengonsumsi makanan tinggi protein dan lemak. Yakni, keju, telur, daging, dan ayam. Namun sebaliknya, Anda harus menghindari makanan berkarbohidrat seperti nasi hingga umbi-umbian.

Pada usia 50 tahun ke atas, diet memang harus dilakukan. Apalagi jika mengidap atau pernah memiliki riwayat penyakit kronis. Di antaranya, hipertensi, diabetes atau jantung. DEBM jadi salah satu jenis diet yang aman bagi lansia karena dituntut makan tepat waktu. Khususnya mengonsumsi sarapan ideal, antara lain telur, ikan, keju, ayam dan avokad.

“Tergantung riwayat penyakit ya. Kalau untuk Ibu Supinah yang pernah menderita penyakit lambung kronis, engga boleh menjalankan DEBM karena dituntut untuk tetap makan nasi,” tutur perempuan 31 tahun itu.

Bukan tanpa alasan, Ayu membeberkan bahwa penyakit lambung masih harus menerima asupan nasi. Terlebih, para penderita disarankan mengonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering.

“Makanlah pada waktu lambung bekerja. Pagi dari pukul 07.00–09.00 Wita. Makan siang jam 11.00 sampai 13.00 Wita. Serta, makan malam pukul 17.00 hingga 19.00 Wita,” jelasnya.

Ayu mengimbau untuk tetap hidup bahagia. Sebab, pola makan dan olahraga teratur akan percuma jika jalani hidup dengan rasa stres dan beban. Terlebih untuk para lansia yang sering mengalami gangguan hormon. (*/nul*/rdm2/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X