MENDUDUKI peringkat keenam saat ini membuat AS Roma menjadi unggulan terakhir dalam duel perebutan tiket Champions League musim depan. Sekalipun bisa memenangi laga kontra Parma di Stadio de Olimpico, dini hari nanti, mereka hanya bisa berharap nasib buruk menerpa tiga pesaing lain untuk mendapat tiket ke turnamen antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu.
Hanya, laga dini hari nanti tetap terasa spesial. Sebab, laga itu sekaligus jadi seremoni perpisahan untuk dua sosok penting. Pertama, Daniele de Rossi yang akan berpisah dengan Gialorossi setelah berbakti selama 19 tahun. Selain itu, manajemen tidak berencana memperpanjang kerja sama mereka dengan sang allenatore, Claudio Ranieri.
"De Rossi akan bermain sejak menit pertama dengan ban kapten di lengannya. Dia layak mendapatkan tepuk tangan meriah di Olimpico. Pastinya, ini bakal menjadi pesta, dia akan melakoni pertandingan yang meriah," kata Ranieri dilansir Soccerway oleh Viva.
Dia pun berharap para pendukung bisa memenuhi stadion untuk memberi dukungan maksimal kepada Edin Dzeko dkk, terlebih De Rossi. "Saya harap, ada atmosfer yang pantas untuk De Rossi. Saya ingin stadion dipenuhi rasa cinta untuk Daniele. Ini pasti pesta untuk dia, untuk apa yang dia lakukan dan bagaimana dia melakukannya," tegas pelatih 67 tahun ini.
Ranieri sudah punya rencana selepas tak lagi dipercaya memimpin skuat El Sharaawy musim depan. “Saya seperti pelatih top Eropa. Pergi ke mana pun, ada proyek yang menarik untuk saya,” ucap dia. Ranieri didatangkan ke Olimpico pada Maret 2019, menggantikan tugas Eusebio Di Francesco. (ndy2/k16)