Thailand terhenti di semifinal Piala Sudirman 2019. Kepala Pelatih Thailand, Rexy Mainaky, mengakui timnya memiliki banyak pekerjaan rumah.
Thailand dikalahkan Tiongkok di semifinal dengan skor 0-3 dalam pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5). Ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sempat menyulitkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di gim pertama. Namun mereka akhirnya kalah 18-21, 7-21.
Thailand kemudian kehilangan poin kedua di nomor tunggal putra. Kantaphon Wangcharoen harus mengakui keunggulan Shi Yuqi dengan skor 15-21, 24-26.
Ganda putra Tinn Isriyanet/Kittinupong Kedren kemudian kalah 14-21, 17-21 dari Li Junhui/Liu Yuchen. Thailand pun harus puas jadi semifinalis untuk kedua kalinya secara beruntun.
"Dalam dua tahun, kami ke semifinal dan punya target untuk melakukan hal yang sama di turnamen ini. Kami juga berusaha untuk paling tidak ke final, tapi hari ini kami kalah dari tim yang sangat kuat," ujar Rexy dalam konferensi pers di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5).
Dikatakan Rexy, timnya sangat kuat di ganda campuran. Dia juga memuji kualitas ganda putri. Sayang, kemampuan mereka belum mampu mengalahkan Jepang atau Tiongkok.
"Banyak PR untuk kami setelah mengevaluasi semua penampilan, terutama tunggal putra. Sekarang kami punya dua pemain muda. Kantaphon pertama kali jadi tunggal pertama." Imbuhnya.
Menyisakan banyak event lagi, Rexy kembali menyiapkan evaluasi. Terutama di sektor tunggal putra yang belum mampu bersaing lebih. Sedangkan di tunggal putri sudah bagus seperti Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong.
"Kami bahkan harus bekerja lebih keras di ganda putra agar tim ini punya keseimbangan yang lebih bagus untuk jadi juara di turnamen ini," kata mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia itu. (nds/rin*/abi/k16)
