JAKARTA – Lulus dari Indonesian Idol 2018, Ghea Indrawari langsung produktif. Setelah merilis single perdana Rinduku pada 2018, finalis 5 besar Indonesian Idol 2018 itu kembali dengan single baru berjudul Kurelakan. Lagu ciptaan Caturadi Septembrianto itu dirilis Ghea pada 13 Mei lalu, bersamaan dengan klip videonya.
Dalam klip tersebut, Ghea tampil lebih dewasa bergaun hitam. Ada pula beberapa potongan adegan film X-Men: Dark Phoenix yang dibintangi Sophie Turner dan James McAvoy. Rupanya, Kurelakan berkaitan dengan film yang akan tayang pada 14 Juni tersebut.
Ghea mengungkapkan, label rekamannya, Hits Records, dihubungi pihak FOX untuk berkolaborasi. “Jadi, lagu Kurelakan diciptakan untuk keperluan promosi dan campaign Dark Phoenix di Indonesia dan Malaysia,” kata Ghea saat ditemui di Plaza Senayan Kamis malam (23/5). Dari hasil diskusi, Ghea terpilih sebagai penyanyi.
Kurelakan memang berbeda dengan lagu Rinduku yang dibawakan Ghea. Selain menampilkan sisi Ghea yang lebih dewasa di klip, lirik lagu tersebut sangat emosional. Ghea menjelaskan bahwa lirik lagu Kurelakan bisa dimaknai dari dua sisi. ’’Yang pertama sih, pastinya terinspirasi dari film Dark Phoenix,’’ ujar perempuan asal Singkawang itu.
Dark Phoenix berkisah tentang Jean Grey (Turner) yang kecelakaan saat X-Men bertugas ke luar angkasa. Tubuh mutan perempuan dengan kemampuan telepati dan telekinesis itu terpapar suar matahari. Alih-alih tewas, Grey justru bisa bertahan hidup dan bertambah kuat. Sayangnya, kekuatan tersebut justru memicu sisi gelap dirinya.
Menurut Ghea, lirik Kurelakan seolah menggambarkan keadaan Grey. Penyanyi 21 tahun itu mengungkapkan bahwa Grey sedang dilema dengan kekuatan barunya yang berbahaya. ’’Akhirnya dia menerima takdirnya,’’ paparnya.
Makna kedua dari lagu Kurelakan lebih luas. Berbeda dengan Rinduku yang manis, lirik lagu Kurelakan berkisah tentang patah hati. ’’Orang yang lagi patah hati itu merelakan aja kalau pasangannya pergi,’’ tambahnya.
Agar bisa total saat menyanyi, Ghea perlu mendalami lirik lagu. Salah satu yang dilakukan adalah mencari tahu karakter Grey. Untuk itu, bekal Ghea adalah membaca sinopsis. Juga mendapat brifing dari tim produksi. Dia juga mencoba menempatkan diri sebagai orang yang patah hati ketika membawakan Kurelakan.
Dengan membawakan sebuah lagu yang berkaitan dengan film besar, Ghea mengaku sedikit terbebani. ’’Pokoknya dari aku dan tim sudah mempersiapkan lagu ini dengan baik supaya sesuai dengan filmnya,’’ tegas Ghea mantap. Walaupun dirilis untuk kepentingan promosi, Kurelakan tidak akan diputar sebagai post-credit atau di bagian akhir film. (len/c4/nda)
