BALIKPAPAN- Bank Mandiri Area Balikpapan menyiapkan armada keliling untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan dan mendapatkan uang baru menjelang Idulfitri 1440 Hijriah. Total dana tunai yang disiapkan sebesar Rp 1 triliun, dari total nasional Rp 54,9 triliun.
Head Area Bank Mandiri Balikpapan Puji Heru Subandi mengatakan, pelayanan itu diberikan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang baru jelang Lebaran 2019. Selain armada yang siap berkeliling ke lokasi tertentu, Bank Mandiri Balikpapan juga melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang baru di kantor bank BUMN tersebut.
“Ada beberapa titik. Sudah kami jadwalkan dan beberapa titik di kantor yang menggunakan payroll kami. Awal pekan ini kami ada di Kodam Mulawarman,” ungkapnya (21/5), usai buka bersama awak media di salah satu restoran di Ruko Bandar.
Menurutnya, jumlah yang disiapkan tahun ini meningkat dibanding realisasi tahun lalu. Tahun lalu mencapai Rp 700 miliar. Ia mengatakan, tahun ini permintaan diprediksikan naik. Pasalnya, penukaran uang tiap bulannya ada peningkatan sekitar 40 persen. “Tahun ini untuk area Balikpapan kami siapkan Rp 1 triliun. 70 persennya kami alokasikan ke ATM dan 30 persen di kantor cabang kami,” tuturnya.
Sementara itu, selama libur Lebaran di empat kantor cabang Bank Mandiri di Balikpapan membuka layanan terbatas. Sementara itu, nasional 385 kantor cabang akan buka selama libur Lebaran.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, untuk nasional dana tunai yang disiapkan sebesar Rp 54,9 triliun atau sekitar Rp 1,9 triliun per hari untuk mengantisipasi kebutuhan pada Ramadan dan menjelang Idulfitri 1440 H. Antisipasi tersebut akan diberlakukan selama 28 hari kerja pada 13 Mei - 9 Juni 2019.
Alokasi dana tunai harian tersebut meningkat sekitar 19 persen dari rata-rata kebutuhan harian pada kondisi normal. "Alokasi dana tunai yang disiapkan tersebut telah memperhitungkan kebutuhan dana masyarakat, terutama nasabah korporasi mengingat masa pembayaran gaji bulan Mei diperkirakan akan berbarengan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) pada sekitar akhir Mei," ungkapnya. (aji/ndu)
