Kloter Bertambah, Jamaah Kaltim Berangkat 19 Juli

- Kamis, 23 Mei 2019 | 13:02 WIB

BALIKPAPAN–Molor sehari dari wacana awal 21 Mei dan sempat diperkirakan akan kembali diundur, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahap tiga dimulai Rabu (22/5). Dibuka hingga sepekan ke depan, pelunasan BPIH 2019 ditutup minggu depan (29/5). Pelunasan mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 204 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis pembayaran BPIH reguler dan pengisian kuota haji tambahan.

Pembagian kuota tambahan melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 176 Tahun 2019 yang telah diubah dengan KMA 181 Tahun 2019. Di dalam KMA tersebut disebutkan dengan jelas pembagian kuota pada masing-masing provinsi yang dibagi dalam kuota bagi jamaah nomor porsi berikutnya. Serta jamaah haji lanjut usia (lansia) disertai pendamping. Pengumuman nama calon jamaah haji (CJH) yang berhak lunas BPIH pun telah dikeluarkan pusat.

 “Yang berhak melunasi ialah CJH cadangan yang sudah melunasi dan belum melunasi 124 orang, lansia dan pendamping 124 orang yang diusulkan pemerintah kota/daerah,” sebut Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Abdul Khaliq. Secara keseluruhan, tambahan kuota haji Kaltim mencapai 248 orang.  

Sistem pembayaran tak berbeda dengan pelunasan tahap kesatu dan kedua. CJH dapat melunasi melalui teller dan non-teller. Baik internet banking, mobile banking, dan ATM. Pembayaran bisa dilakukan dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Bagi CJH yang melakukan haji berulang, yang ingin mengurus visa progresif tetap wajib membayar berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan ketentuan pusat.

Abdul Khaliq menyebut, dengan adanya gabungan CJH dari Sulawesi, jumlah kloter Embarkasi Balikpapan pun bertambah. Dari sebelumnya 13 kloter kini menjadi 15 kloter. Bila tidak ada perubahan pemberangkatan, kloter pertama berangkat menuju Tanah Suci pada 19 Juli mendatang. “Jadwal keberangkatan juga masih kami tunggu, apakah tetap atau berubah lagi. Sedangkan untuk perekaman biometrik, dari awalnya akan dilakukan saat kedatangan di Makkah, CJH kini bisa melakukan biometrik saat masuk embarkasi atau sebelum berangkat,” imbuhnya. (lil/riz/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X