Tiga Ketum Parpol Raih Suara Signifikan

- Kamis, 23 Mei 2019 | 12:55 WIB

JAKARTA – Momentum Pemilu 2019 masih dimanfaatkan sejumlah ketua umum Partai Politik untuk menjajal peruntungan menembus parlemen. Dari 16 partai politik nasional, tercatat hanya lima ketua umum yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dua di antaranya hampir dipastikan lolos ke Senayan.

Mereka yang mencalonkan diri itu adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra, Ketum PSI Grace Natalie Louisa, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Grace dan Yusril bersaing di dapil DKI III.  Zulkifli di Lampung I, Muhaimin di Jatim VIII, dan Tommy –sapaan Hutomo– maju di dapil Papua (lihat grafis).

Di luar mereka, tidak ada lagi ketua umum parpol yang mencalonkan diri. Misalnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PPP Romahurmuziy. Pada periode lalu, ketiganya lolos sebagai anggota DPR dan pada pemilu kali ini tidak lagi mencalonkan diri. Beberapa Ketum parpol lainnya adalah politisi senior yang juga tidak maju pada periode kali ini.

Salah satu ketua umum partai yang meraih suara tinggi di dapilnya adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa. Dia memperoleh suara tertinggi di dapil Jakarta III yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat. Perolehan suaranya mencapai 179.949.

Perolehan suara tertinggi Grace terdapat di Jakarta Barat sebanyak 108.943 suara. Disusul Jakarta Utara 70.952 dan Kepulauan Seribu 54 suara. Namun, Grace tidak bisa masuk parlemen lantaran perolehan suara nasional PSI tidak mencapai 4 persen sebagai syarat ambang batas parlemen.

Meski demikian, Grace mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah memilihnya. ”Warga Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu yang memercayakan suara kepada saya,” terang dia.

Menurut Grace, suara itu merupakan amanah yang akan dia jaga. Meski belum berhasil duduk di Senayan, partainya berhasil menempatkan beberapa caleg di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Pihaknya akan berjuang di DPRD. Sesuai janji partai, para anggota dewan dari PSI akan melaporkan setiap hari pekerjaan yang dilakukan kepada masyarakat melalui aplikasi solidaritas masyarakat.

Melalui aplikasi live streaming, masyarakat bisa menonton langsung apa yang dilakukan para anggota DPRD dari PSI. ”Jika masyarakat mempunyai keluhan dan saran, mereka tinggal input melalui aplikasi,” ucap mantan wartawan itu.

Grace menegaskan bahwa rakyat merupakan atasan para wakil rakyat di dewan. Mereka bisa memberikan rating atau nilai kepada anggota dewan dari partai yang diisi anak-anak muda itu. ”Mereka yang rating-nya buruk akan mendapat sanksi. Sanksi paling berat adalah pemecatan,” katanya. (byu/lum/c10/fat)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X