MUSIM lalu, hanya tujuh pemain yang duduk di bench pada final Liga Champions. Tapi, pada final di Wanda Metropolitano, Madrid, 2 Juni mendatang WIB, bench pemain bisa diduduki 12 pemain. Perubahan yang bersamaan dengan penambahan jumlah pergantian pemain. Ya di final nanti mulai diperkenalkan pergantian keempat.
Tetapi pergantian keempat hanya dapat dilakukan ketika laga berlangsung sampai babak tambahan waktu. Dalam waktu normal 2 x 45 menit jumlah pergantiannya tetap sama, tiga kali. Nah, dengan adanya 12 nama di bench, maka akan makin banyak pula opsi andai harus dijalani sampai babak tambahan waktu.
Pertanyaannya, siapa pemain yang dimasukkan Liverpool atau Tottenham Hotspur di 12 daftar pemain cadangannya? Itulah yang jadi teka-teki bagi Juergen Klopp, tactician Liverpool, dan nahkoda Spurs Mauricio Pochettino. ''Ini final dan Anda harus melihat siapakah musuhnya, lihat kelebihannya, lihat kelemahannya, itu yang harus kamu lakukan,'' ungkap Klopp, di dalam situs resmi UEFA.
Kloppo, sapaan akrab Klopp, bisa menambah opsi-opsi lain dari anak mudanya. Semisal Rhian Brewster, Rafa Camacho, atau Ben Woodburn. Dari 12 pemain Liverpool yang memiliki potensi mengisi bench sudah ada empat pemain yang digadang-gadang akan menjadi opsi pada final nanti.
Seperti gelandang Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri, plus dua bomber Divock Origi dan Daniel Sturridge. Chambo, panggilan akrab Chamberlain, yang on fire sejak sembuh, atau Shaqiri dengan pengalamannya dalam perebutan Si Kuping Lebar, sebutan trofi juara Liga Champions.
Origi yang turut dalam pesta gol sensasional lawan Barcelona (8/5), atau Sturridge yang bisa jadi laga perpisahannya dengan Anfield Gang, sebutan lain Liverpool. ''Kami sudah punya plan,'' klaim Klopp. Bagaimana Poche, sapaan akrab Pochettino? Dia bisa menempatkan anak-anak mudanya, seperti Oliver Skipp, Luke Amos dan Alfie Whiteman. (ren)
