Bandara APT Pranoto Targetkan 7.000 Penumpang Setiap Hari

- Rabu, 22 Mei 2019 | 10:04 WIB

SAMARINDASejak beroperasi pada 2018 lalu, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto terus menunjukkan tren positif. Hingga April 2019 jumlah penumpang yang dilayani bandara di ibukota Kaltim ini terhitung 385.132 orang dengan 40 penerbangan perhari. Ke depan dengan berbagai kelengkapan fasilitas ditargetkan penumpang akan meningkat hingga 7.000 orang dan 70 flight setiap harinya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, dengan terus melonjaknya penumpang tentunya bandara ini juga harus terus berbenah. Sebelum akhir tahun seluruh kendala-kendala harus sudah terselesaikan, salah satunya masalah lampu pendaratan atau light runway. Tahun ini sudah akan selesai.

“Dari sisi pelayanan, tidak hanya lampu pendaratan saja fokusnya, tapi sudah memaksimalkan fasilitas yang lain,” katanya Selasa (21/5).

Contoh untuk kebersihan, tambahnya, mulai dari toilet, ruang tunggu, hingga seluruh lingkungan bandara, sudah diserahkan kepada pihak ketiga. Lalu landscaping bandara juga semua sudah diberikan pada pihak ketiga untuk mengelola. Hal itu dilakukan agar seluruhnya sudah dipegang oleh orang yang lebih profesional. Agar terus dilakukannya pembenahan dan peningkatan fasilitas di area bandara. Saat ini sudah ada tenant untuk makanan dan minuman, transportasi antar moda, serta mural art atau lukisan 3D untuk menarik minat penumpang.

“Kami berusaha melengkapi semua kekurangan, agar bisa terus menampung jumlah penumpang yang akan terus melonjak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat tepatnya sebelum Idulfitri sudah akan terpasang indikator linatasan ancang presisi atau precision approach path indicator (PAPI), dananya mencapai Rp 2 miliar yang didapat dari dana hibah. PAPI merupakan alat bantu visual yang menyediakan informasi panduan, untuk membantu pilot memperoleh dan mempertahankan pendekatan yang benar dalam bidang vertikal terhadap sebuah bandar udara.

“Sehingga tidak ada lagi kegagalan pendaratan dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, lalu tahun ini dengan sudah terpasangnya lightrunway APT Pranoto sudah bisa melakukan penerbangan malam. Saat ini dengan jam operasi bandara yang hanya 7 jam, penumpang sudah mencapai 4.000 dengan 40 penerbangan setiap hari. Jika ada penerbangan malam, berarti ada penambahan sekitar 6 jam operasional bandara.

Dengan penambahan tersebut, penumpang ditargetkan bisa meningkat hingga 7.000 perhari. Tentunya jumlah penerbangan juga akan meningkat bahkan hingga 70 flight per hari.

“Slot penerbangan lebih banyak, jumlah penumpang lebih banyak, fasilitas tentunya juga akan semakin berkembang,” pungkasnya. (*/ctr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X