Sehari Kaltim Hasilkan 80 Ton Ikan

- Rabu, 22 Mei 2019 | 10:03 WIB

SAMARINDA-Kepastian stok ikan di Kaltim memang tak perlu diragukan. Konsumsi ikan rata-rata masyarakat mencapai 46,41 kilogram per kapita per tahun. Konsumsi ikan di Kaltim lebih tinggi dari nasional yang rata-rata hanya 39 kilogram. Memasuki Ramadan nelayan banyak mengurangi aktivitas menangkap ikan. Hal itu tentunya membuat produksi ikan per hari berkurang. Produksi yang kurang ini biasanya membuat harga ikan mengalami lonjakan Rp 2-3 ribu.

Namun, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim memastikan stok aman. Di Kaltim saat ini per hari produksi ikan mencapai 80 ton. Selain stok yang aman, harga ikan pun dipastikan stabil dan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, pangakalan pendaratan ikan (PPI) di Kaltim punya produksi ikan dengan potensi yang luar biasa. Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim mencapai 70-80 ton per hari. 

“Kebutuhan konsumsi ikan di Kaltim memang cukup tinggi,” ungkapnya Senin (20/1).

Dia menjelaskan, PPI berperan mempercepat distribusi ikan setiap hari ke seluruh pasar di Kaltim. Sebagai contoh PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton perhari berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Kota Tepian. Termasuk 20 persen di antaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu. 

”Di PPI Selili ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton per hari atau mencapai 1.200 ton per bulannya,” jelasnya.

Menurutnya, di Samarinda saja PPI memiliki lebih dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa tujuh jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak. Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri tiga berkulit keras dan 22 berkulit lunak. Dari jumlah produksinya hingga jenis ragam ikannya, menunjukkan PPI berfungsi dengan baik.

“Sehingga bisa dipastikan stok ikan tidak terganggu, bahkan untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri juga mencukupi,” katanya.

 Dia mengatakan, begitu pula selama tidak ada gangguan cuaca dipastikan pasokan ikan aman. Apalagi PPI di daerah seperti di Paser, PPU, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda dan Kukar memiliki peran sangat strategis, akan ketersediaan kebutuhan ikan Kaltim.

“Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok ikan. Walaupun saat Ramadan dan Idulftri lonjakan kebutuhan tidak seperti daging ayam dan sapi, namun ketersediaan ikan pasti mencukupi dan lebih dari kebutuhan,” pungkasnya. (*/ctr)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X