SAMARINDA-Untuk mengantisipasi lonjakan angkutan jelang Idulfitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim sudah menyiapkan 2.555 unit. Jumlah itu terdiri dari armada darat dan sungai. Kesiapan ini dianggap akan mencukupi kebutuhan arus mudik antar kabupaten kota di Bumi Etam.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, dari jumlah itu terdiri angkutan umum untuk angkutan kota antar provinsi (AKAP) 105 bus. Masing-masing melayani rute Samarinda-Banjarmasin via Amuntai 20 armada, Samarinda-Banjarmasin via Barabai 62 armada. Lalu, Tanah Grogot-Batulicin enam armada dan Tanah Grogot-Amuntai-Barabai 17 armada.
“Lalu, angkutan kota dalam provinsi (AKDP)-Bus Umum sebanyak 401 unit,” katanya Minggu (19/5).
Masing-masing melayani trayek Samarinda-Balikpapan, Balikpapan-Bontang, Samarinda-Sangata, Samarinda-Berau. Jumlah itu sudah termasuk rute Samarinda-Melak, Samarinda-Tanjung Isuy, Samarinda-Wahau, Samarinda-Samboja, serta beberapa daerah lainnya. Kemudian armada angkutan AKDP jenis mobil pengangkut umum (MPU) sebanyak 691 armada.
“Masing-masing melayani trayek Samarinda-beberapa kecamatan di Kabupaten Kukar, Paser dan Kutim. Lalu, AKDP jenis taksi argo sebanyak 567 armada dan untuk AKDP jenis angkutan perintis sebanyak 14 armada,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) sudah disiapkan 591 armada. Terdiri angkutan penyeberangan (kapal Ferry) di Kariangau 16 armada. Angkutan lintas kabupaten atau kota 183 armada dan angkutan dalam kabupaten atau kota 396 armada.
“Untuk angkutan laut, dipersiapkan sebanyak 183 unit kapal,” ujarnya.
Terdiri dari milik PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) tujuh armada dengan kapasitas 14.377 penumpang. Kapal milik swasta 13 kapal dengan kapasitas 11.990 penumpang, speedboat 39 unit dengan kapasitas 1.566 penumpang dan kapal barang sebanyak 124 unit. Sehingga jumlah armada angkutan lebaran baik darat, laut, sungai dan penyeberangan sebanyak 2.555 armada.
“Untuk angkuran udara di Kaltim sudah ada 133 penerbangan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, terdiri dari Bandara Sultan Aji Muhmmad Sulaiman Sepinggan Balikpapan 97 penerbangan per hari. Bandara Kalimarau Berau 11 penerbangan. Bandara APT Pranoto Samarinda 21 penerbangan dan Bandara Melalan (Kutai Barat) empat penerbangan setiap hari.
“Kami juga lakukan runcheck sampai tiga kali dan terus bergulir untuk memeriksa kelayakan armada angkuran lebaran. Karena, setiap tahun pemudik di Kaltim mengalamu kenaikan 10-15 persen, sehingga kita usahakan jumlah armada yang tersedia dengan baik juga meningkat,” tutupnya. (*/ctr)
