ISIS Bikin Ribut di Bui, 24 Anggotanya Ditembak Mati

- Selasa, 21 Mei 2019 | 14:10 WIB

DUSHANBE – Keluarga tahanan yang mendekam di Penjara Vakhdat, Tajikistan, resah. Kemarin pagi (20/5) mereka berbondong-bondong ke lembaga pemasyarakatan yang menampung sekitar 1.500 narapidana tersebut. Tujuannya satu, mencari tahu apakah keluarga mereka ikut menjadi korban kerusuhan yang terjadi Minggu malam (19/5).

Dilansir AFP, sekelompok tahanan pendukung ISIS membunuh tiga sipir dengan pisau. Mereka juga membunuh lima tahanan untuk mengintimidasi penghuni lainnya. Fasilitas medis dibakar dan beberapa narapidana dijadikan sandera. Baku tembak dengan penjaga lapas yang bersenjata tak bisa terelakkan. Sebanyak 24 anggota ISIS akhirnya ditembak mati.

’’Para tawanan dapat dibebaskan dan situasi kembali terkendali,’’ bunyi pernyataan Kementerian Kehakiman Tajikistan.

Salah seorang pemimpin kericuhan adalah Bekhruz Gulmurod. Dia merupakan putra mantan pemimpin pasukan khusus Tajikistan Gulmurod Khalimov. Pada 2015, Khalimov bergabung dengan ISIS. Dia terbunuh di Syria tiga tahun lalu.

Bekhruz mencoba mengikuti jejak ayahnya. Dia berencana pergi ke Syria lewat Istanbul sebelum akhirnya ditangkap. Bekhruz ditahan saat masih di bandara. Pengadilan menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara Juli 2017. Tidak diketahui apakah dia ikut terbunuh dalam baku tembak di penjara ataukah masih hidup.

Dua orang tahanan yang dibunuh anggota ISIS itu adalah aktivis anggota kelompok oposisi Islamic Renaissance Party of Tajikistan (IRPT). Pada 2015 lalu, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon melarang kelompok tersebut berdiri. Satu korban lainnya adalah salah seorang ulama yang pernah menyerukan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.

Itu bukan kali pertama militan ISIS berulah. Pada November tahun lalu, anggota ISIS di Penjara Khujand melakukan hal serupa. Mereka menyerang sipir dengan harapan bisa melarikan diri ramai-ramai. Insiden tersebut mengakibatkan 26 orang tewas.

Pendukung ISIS di Tajikistan cukup banyak. Berdasar data pemerintah, jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang. Juli 2018 lalu sel-sel ISIS menyerang turis asing yang tengah bersepeda. Empat orang tewas dan dua luka. (sha/c22/dos)

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X