Kebutuhan Ikan Terpenuhi, Klaim Tak Ada Lonjakan Harga

- Selasa, 21 Mei 2019 | 12:19 WIB

SAMARINDA- Pemerintah memastikan harga ikan selama periode Ramadan dan Idulfitri tidak melambung. Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim mencatat stok ikan hingga Lebaran aman dengan produksi ikan per hari mencapai 80 ton.

Kepastian stok ikan di Kaltim memang tak perlu diragukan. Ini dapat dilihat dari konsumsi ikan rata-rata masyarakat mencapai 46,41 kilogram per kapita per tahun. Konsumsi ini lebih tinggi dari nasional yang rata-rata hanya 39 kilogram. Memasuki Ramadan, nelayan memang banyak mengurangi aktivitas menangkap ikan. Produksi yang kurang ini hanya membuat harga ikan mengalami lonjakan Rp 2-3 ribu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, pangkalan pendaratan ikan (PPI) di Kaltim punya produksi ikan dengan potensi yang luar biasa. Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim mencapai 70-80 ton per hari. “Kebutuhan konsumsi ikan di Kaltim memang cukup tinggi,” ungkapnya, Senin (20/1).

Dia menjelaskan, PPI berperan mempercepat distribusi ikan setiap hari ke seluruh pasar di Kaltim. Sebagai contoh, PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton per hari berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Kota Tepian. Termasuk 20 persen di antaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

”Di PPI Selili ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton per hari atau mencapai 1.200 ton per bulannya,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk di Samarinda, PPI memiliki lebih dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa 7 jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak. Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri 3 berkulit keras dan 22 berkulit lunak. Dari jumlah produksinya hingga jenis ragam ikannya, menunjukkan PPI berfungsi dengan baik.

“Sehingga bisa dipastikan stok ikan tidak terganggu, bahkan untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri juga mencukupi,” katanya. Begitu pula selama tidak ada gangguan cuaca dipastikan pasokan ikan aman. Apalagi PPI di daerah seperti di Paser, PPU, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda dan Kukar memiliki peran sangat strategis, akan ketersediaan kebutuhan ikan Kaltim.

“Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok ikan. Walaupun saat Ramadan dan Idulfitri ada lonjakan kebutuhan tidak seperti daging ayam dan sapi, namun ketersediaan ikan pasti mencukupi dan lebih dari kebutuhan,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X