MADRID – Jika Real Madrid sudah memanggil nama pemain buat jadi skuadnya, siapa kuasa menolaknya ? Sebagai klub terbaik Eropa dengan 13 titel Liga Champions plus raja domestik, atmosfer megah setiap bermain di Santiago Bernabeu, sampai rekan setim yang statusnya bintang mungkin hanya 'orang gila' yang berani mengesampingkan pinangan Real.
Namun musim ini perjalanan Real hancur lebur. Tiga kali ganti entrenador, kehilangan titel Liga Champions dan tersisih di 16 besar, sampai menerima total 18 kekalahan di semua ajang adalah daftar keterpurukan Los Merengues.
Untuk musim 2019-2020, Real serius memperbaiki diri. Langkah pertama yakni merekrut pemain-pemain level satu. Daily Mail menulis bujet transfer Real mencapai sekitar GBP 265 juta (Rp 4,88 triliun.
Nama gelandang Manchester United Paul Pogba menurut The Sun kemarin (20/5) menjadi prioritas transfer teratas. Pogba pun sudah menyatakan ketertarikannya bergabung dengan Real. Apalagi tampil di Real merupakan salah satu mimpinya.
Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer pun sudah mempersilahkan pemain muda terbaik Piala Dunia 2014 itu ganti jersey musim panas tahun ini. Apalagi Pogba sudah tak diterima oleh para suporter. Setelah matchweek 38 di Old Trafford dimana United kalah 0-2 oleh tim degradasi Cardiff City (12/5), Pogba yang mencoba ramah kepada fans malah dihujat.
Executive Vice-Chairman United Ed Woodward punya sikap berbeda dari Solskjaer. Woodward menginginkan Pogba bertahan. Walau tak menyatakan alasan secara terang-terangan namun kesuksesan mempertahankan Pogba akan membuat brand United terjaga.
Harus diakui pemain berjuluk Il Polpo itu memiliki pengaruh yang besar di kalangan warganet. Dengan pengikut mencapai 34,6 juta di Instagram, segala hal yang diungkapkan Pogba punya daya magnet besar.
Mundo Deportivo menulis Pogba sudah sepakat mereduksi gajinya agar bisa bergabung dengan Real. Di United, pemain timnas Prancis itu mendapat gaji GBP 290 ribu (Rp 5,34 miliar) per pekan.
“Adanya Zidane menjadi faktor yang semakin memudahkan Pogba bergabung dengan Real. Zidane bisa saja menjadi penarik buat pemain-pemain papan atas Prancis lainnya,” tulis Mundo Deportivo.
Nah, selain Pogba maka pemain bintang Prancis lain yang menyatakan punya kans pergi dari klubnya saat ini adalah Kylian Mbappe. Mbappe kemarin (20/5) dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 2018-2019 dan pemain muda terbaik Ligue 2018-2019. Khusus gelar pemain muda terbaik ini sudah tiga kali dimenanginya.
Di panggung penghargaan, Mbappe menyatakan jika musim ini belumlah sesuai dengan ekspektasinya. Usai kemenangan di Piala Dunia 2018, asa pemain 20 tahun itu melambung di Liga Champions. Nyatanya Paris Saint-Germain (PSG) malah kalah oleh United.
“Kekecewaan dan kalah musim ini merupakan bagian dari sepak bola. Ini sangat penting bagi saya karena saya belajar banyak,” tutur Mbappe dikutip L'Equipe.
Mbappe pun mengungkapkan kalau masa depannya tak selalu dengan PSG. Menurut media-media Prancis, pernyataan sikap pemain kelahiran Bondy, Paris itu membuat pelatih PSG Thomas Tuchel yang hadir di gala dinner itu terkejut.
“Saatnya bagi saya mengambil rasa tanggung jawan yang lebih besar. Mungkin di PSG, ini membuat saya senang, atau tempat lain untuk memulai satu proyek baru,” ucap Mbappe.
Beban Mbappe musim ini, utamanya di paro kedua, sangatlah besar di PSG. Cedera metatarsal Neymar yang kambuh juga cedera Edinson Cavani jelang laga lawan United di Liga Champions membuat sorotan terarah pada Mbappe.
