TENGGARONG - Bulan Ramadan mestinya lebih banyak diisi beramal dan ibadah. Namun itu tak berlaku bagi Ahmad Ramali (47) warga Jl Swadaya RT 17 Dusun Ulak Nanga Desa Bakungan Loa Kulu Ulu.
Ahmad Ramli malah nekat mencuri sepeda motor Yamaha Lexam plat nomor KT5083 di Jl Jaya Winata Mangkuraja pada 17 Mei 2019 lalu.
Motor itu lalu dijual pelaku ke Desa Kedang Ipil Kecamatan Kotabangun seharga Rp 2 juta. Hasil uang itu dipakai pelaku ke warung remang malam "kopi pangku" di jalur dua jalan poros Samarinda Tenggarong.
"Dua kali pak ke warung kopi pangku. Habis Rp 800 ribu," ujar Ahmad Ramli.
Ahmad Ramli berhasil tertangkap pada Senin (20/5/2019) pukul 11.00 di Jl Mitra Bayu Kelurahan Melayu Tenggarong. Pelaku berhasil ditangkap usai polisi melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Damus Asa mengatakan petugas menyita barang bukti satu unit motor yang dijual pelaku di Desa Kedang Ipil.
"Pelaku telah kami tahan untuk penyidikan lebih lanjut dan dijerat pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan," ujar Damus.
Warung kopi pangku marak 5 tahun terakhir di pinggir jalan poros jalur dua antara kota Tenggarong dan Samarinda. Sebutan kopi pangku dikenal sebagai tempat prostitusi terselubung dengan kedok tempat jual kopi dan makanan.
Warung kopi pangku masih eksis sampai sekarang itu menyediakan jasa wanita seksi melayani seks. Meski digerebek beberapa kali oleh aparat, namun warung tersebut berada di perbatasan wilayah Kukar dan Samarinda kerap beroperasi kembali.