SAMARINDA - Kepengurusan KONI Samarinda resmi dilantik Minggu (19/5). Bertempat di Hotel Selyca Jalan Bhayangkara, sebanyak 168 personel dikukuhkan. Aspian Nor bakal menakhodai induk olahraga tertinggi di Kota Tepian periode 2019-2023 mendatang. Itu setelah dia terpilih pada musyawarah olahraga kota luar biasa (Musorkotlub) yang berlangsung pada 23 April lalu.
Usai dikukuhkan, Aspian Nor menyebut, fokus utama mereka ke depan adalah peningkatan kualitas dan prestasi atlet, guna menyongsong Pra-PON dan PON 2020 di Papua. "Terima kasih atas dukungan seluruh cabor sehingga saya terpilih sebagai ketua KONI. Semoga lewat pelantikan ini membuat pengurus dan atlet Samarinda makin siap menuju PON," sebutnya.
Dia berharap, dari pengukuhan dapat menyatukan semangat cabor se-Samarinda. Sehingga bisa sama-sama menyiapkan amunisi terbaik dalam mengikuti berbagai ajang seleksi yang akan dimotori pengurus cabor tingkat provinsi dalam waktu dekat. "Samarinda merupakan salah satu penyumbang atlet terbanyak untuk provinsi ketika PON lalu. Semoga bisa kami tingkatkan di PON 2020," harap H Poseng sapaan akrab Aspian Nor.
Jajaran pengurus KONI Samarinda usai dilantik. (foto asep saifi/prokal/kp)
Di sisi lain, Wakil Ketua III KONI Kaltim Muslimin menyatakan, dinamika pemilihan ketua KONI sudah selesai. Dan saatnya para penggiat dan pemerhati olahraga berjalan beriringan. Rentetan prestasi membanggakan yang pernah ditorehkan Kota Tepian pun ditegaskannya wajib dipertahankan. "Samarinda merupakan penyumbang atlet terbesar. Hampir 70 persen atlet Kaltim berasal dari sana," katanya.
Pria ramah tersebut optimistis, di bawah nakhoda Poseng, KONI Kota Tepian bakal lebih berwarna. Sehingga akan mampu menjadikan Samarinda sebagai kota atlet di masa depan. "Memang bukan sebuah perjalanan mudah. Tapi dengan dukungan semua pihak, khususnya pemerintah dan elemen cabor itu bisa diwujudkan bersama," pungkasnya. (*/asp)