SAMARINDA - Laga Borneo FC menjamu Arema FC (22/5) masih menunggu persetujuan pihak keamanan. Jadwal yang bertepatan dengan pengumuman hasil pemilihan umum (pemilu) ini dikhawatirkan ditunda.
Ketua panitia pelaksana pertandingan Borneo FC, Herry Hasan menuturkan, pihaknya baru mengajukan permohonan izin keramaian ke Polresta Samarinda.
Walhasil, saat ini belum ada kepastian, apakah laga bisa digelar atau tidak. "Kami baru mengajukan izin pertandingan. Semoga tidak ada kendala," ujar Herry.
Menilik wilayah Kaltim yang terbilang kondusif, laga yang rencananya dihelat di Stadion Segiri, mestinya tak menemui kendala. Herry juga yakin, izin keramaian bisa dikeluarkan pihak aparat.
"Mainnya juga malam setelah salat tarawih. Selama ini pertandingan di Samarinda selalu aman," imbuh Herry.
Namun kubu Arema FC yang memiliki basis suporter cukup banyak di Kaltim, bisa jadi kendala. Keamanan ekstra wajib dilakukan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Sekali lagi saya tegaskan, tidak akan ada masalah. Semua suporter tim tamu yang bertandang ke Samarinda selalu disambut baik," yakinnya.
Ditemui terpisah, Sekretaris Borneo FC, Hariasnyah Ari mengatakan, sejauh ini persiapan laga kandang menjamu Arema FC cukup lancar. Dia menerangkan, sejauh ini wilayah Kaltim termasuk Samarinda selalu aman.
"Sejauh ini, ya aman-aman saja. Justru kalau laga ditunda akan merugikan jadwal yang sudah disusun. Tapi, saya tidak tahu dari operator kompetisi, apakah tetap berjalan atau tidak," pungkas Ari. (*/abi/is)
