Bocah Tenggelam Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

- Minggu, 19 Mei 2019 | 11:02 WIB

SAMARINDA - Duduk di bangku sekolah dasar (SD) Islam Tarbiyatul Athfal, kelas 2, Muhammad Bobby, bergaul seperti anak usia 8 tahun pada umumnya. Cenderung aktif. Namun kini, senyum bocah itu hanya tinggal kenangan. Nur Asikin (50), ibunya, hanya bisa meneteskan air mata di samping anaknya yang sudah tiada. Bobby, Jumat (17/5) lalu dikabarkan tenggelam, dan ditemukan kemarin (18/5).

Harian ini menyambangi rumah duka di Jalan Pesut, Gang 6, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, kemarin. Keluarga dan kerabat tampak ramai di rumah duka. Termasuk teman-teman almarhum Bobby dan teman sekolahnya. Air mata tak mampu terbendung dengan kepergian bocah yang senang membantu-bantu bersih rumah itu.

Almarhum langsung dikebumikan kemarin setelah salat Zuhur. “Di daerah Pelita 2,” ungkap salah satu kerabat. Hal yang tak bisa lepas dari ingatan keluarga, tingkah lakunya. Meski senang bermain, semasa hidup Bobby juga rajin belajar. Meski nilainya hanya standar.

Anak bungsu di antara empat saudara itu sebelumnya bermain bersama tiga rekannya di tepian Sungai Karang Mumus (SKM). Seperti diutarakan Muhammad Indra (8), rekan bermain sekaligus saksi mata yang melihat detik demi detik rekannya tenggelam. “Terbawa sampai ke sana,” ucapnya sembari menunjuk ke Jembatan S.

Meski Jumat siang itu air surut, arusnya tak dimungkiri masih cukup kencang. Aldi, salah satu rekan yang ikut berenang, sempat memegang tangan korban. Sayangnya, terlepas. Tim search and rescue (SAR) membuat pusaran dan gelombang di beberapa titik. Pasalnya, kondisi air bercampur lumpur.

Sabtu pagi, tim SAR menyusuri tepian sungai dengan air kondisi pasang. Tak jauh dari titik tenggelam, sekitar 200 meter, tepatnya di dekat Jembatan S, tubuh Bobby ditemukan dengan posisi tertelungkup. Hanya mengenakan celana dalam. Karena baju kebanggaan Bobby, yakni jersey FC Barcelona dan celana, serta sandal merah, sudah lebih dulu ditemukan di tepi sungai.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi membenarkan terkait korban yang sudah ditemukan. “Tapi tidak dibawa ke rumah sakit, langsung ke rumah duka,” ujarnya. Hal itu lantaran permintaan langsung pihak keluarga agar bisa secepatnya dikebumikan. (*/dra/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X