Rencana Pelebaran Jalan Diusulkan 2020

- Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:37 WIB

BALIKPAPAN – Berulangnya kecelakaan di tanjakan sekitar diler Mazda, Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara harus direspons serius instansi terkait. Rencana rekayasa lalu lintas diharap tak sekadar wacana yang diembuskan ketika insiden kembali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kerap membeber strategi penanganan lakalantas di kawasan tersebut.

Dimulai dari memperbaiki geometri simpang Jalan Projakal dan Jalan Soekarno-Hatta di Km 5,5. Dalam pembahasannya, proyek simpang di jalur tengkorak itu terdapat tiga alternatif agar kecelakaan diminimalkan. Pertama, melebarkan simpang tiga dengan beberapa bangunan di pojok tikungan menuju Kariangau, baik dari arah Samarinda maupun dari arah Muara Rapak.

Kedua, memperbaiki akses dari Jalan Projakal ke jalan pendekat Pulau Balang di Km 13. Jalan ini panjangnya 1,8 kilometer. Dengan lebar sekitar 20 meter. Adapun kondisinya sudah dilakukan pengerasan menggunakan agregat. Namun, baru 600 meter saja yang sudah dicor beton. Lokasinya, dari Jalan Soekarno-Hatta Km 5,5 masuk ke arah Pelabuhan Feri Kariangau sekitar 5 kilometer.

Konsepnya, kendaraan besar dari Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau menuju Pelabuhan Feri, atau sebaliknya, tak perlu lagi lewat Jalan Soekarno-Hatta.

Jadi, akan jauh mengurangi kepadatan di dalam kota. Juga tak perlu melewati simpang Jalan Soekarno-Hatta Km 5,5 yang begitu curam. Di akses itu, pemkot juga punya lahan 11 hektare yang rencananya akan dibangun depo kontainer, pengujian kendaraan bermotor, areal parkir, dan SPBU. Dengan adanya SPBU juga sebagai upaya mengurangi antrean panjang kendaraan besar di SPBU dalam kota. Dengan adanya depo kontainer dan parkir, truk beroda jamak tak perlu lagi mengaspal ke dalam kota.

Barang-barang atau keperluan pokok cukup diangkut dengan truk berukuran kecil. Alternatif ketiga adalah membuat terowongan (underpass) di dua tikungan Km 5,5 menuju Kariangau. Diketahui, kondisi jalan Balikpapan yang berbukit kerap menjadi titik kecelakaan lalu lintas. Di antaranya tanjakan Muara Rapak, diler Mazda dan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Jalan MT Haryono. Tanjakan itu merupakan langganan lokasi kecelakaan.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Eddy Djunaedi menuturkan, ada lima poin yang menjadi kesepakatan penanganan kecelakaan lalu lintas di tanjakan tersebut. Di antaranya akan menambah imbauan untuk mengubah persneling sebelum waktu masuk tanjakan. Membuat surat dukungan pada instansi terkait terkait penambahan daerah milik jalan sepanjang tanjakan untuk pembangunan pada 2020. Adapun proyek jangka panjangnya adalah mengusulkan dilakukan pembangunan infrastruktur pada lokasi tanjakan tadi. Terakhir, melakukan langkah-langkah penegakan hukum terpadu. (lihat grafis). Khususnya truk, trailer dan mobil beban lainnya.

Dengan sasaran penertiban truk kelebihan muatan dan dimensi atau over dimensions, over loading (ODOL). “Kami saat ini sudah melakukan langkah-langkah sesuai tupoksi masing-masing,” ungkapnya  Jumat (17/5). Lima poin itu berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar di markas Ditlantas Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Markoni, Kamis (16/5). Dalam rapat itu, hadir Balai Pengelola Jalan Nasional, pengelola transportasi darat, Dinas Perhubungan dan lainnya. Setelah rapat, mereka mendatangi tanjakan tersebut.

Melihat langsung kondisi kemiringan tanah, volume kendaraan serta meminta keterangan warga sekitar. “Dari hasil analisa kami, ada lima poin tadi yang saat ini sedang dikerjakan,” tuturnya. Terpisah, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Parjoko mengatakan, pihaknya telah bersurat resmi ke seluruh jasa transportasi. Termasuk melakukan penertiban mengecek buku uji kir. (aim/riz/k18)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X