BALIKPAPAN-Tanggal pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap tiga, atau yang diperuntukkan bagi kuota calon jamaah haji (CJH) tambahan mundur. Sebelumnya, BPIH tahap tiga diwacanakan dibuka Kamis (15/5). Namun wacana tersebut terpaksa diundur. Diperkirakan akan dimulai pada Selasa (21/5) hingga pekan depan (28/5).
BPIH tahap tiga dilakukan karena Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji tambahan sebanyak 10 ribu kursi kepada Indonesia. Adapun Kaltim kebagian 248 CJH tambahan dari kuota yang ada. Hingga kini, Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyelesaikan verifikasi terhadap urutan usia jamaah di tiap-tiap wilayah. Serta urusan teknis dengan bank penerima setoran (BPS) ongkos haji.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Balikpapan Masrivani menuturkan, separuh dari tambahan kuota diperuntukkan bagi CJH umum dan lanjut usia (lansia)/pendampingnya. Untuk itu, Kemenag masih membutuhkan waktu guna menyusun urutan CJH yang berhak masuk kuota tambahan. Dirinya berharap mekanisme pelunasan BPIH kuota tambahan bisa lebih cepat dilaksanakan. “Untuk porsi dilakukan by system oleh pusat. Lansia dan pendamping berdasarkan usulan yang masuk dengan kriteria usia minimal 75 tahun untuk lansia, yang telah masuk masa tunggu selama 3 tahun. Dari hasil itu, lansia dan pendamping Balikpapan yang memenuhi syarat hanya 10 orang,” bebernya.
Sebelumnya, pelunasan BPIH sudah berjalan dua tahap. Pelunasan BPIH tahap pertama dibuka Maret sampai 15 April lalu. Lalu BPIH tahap kedua pada 30 April sampai 10 Mei. “Balikpapan mendapat tambahan 52 dengan rincian 26 untuk urut porsi umum, dan 26 untuk lansia-pendamping. Dan kami masih menunggu list dari pusat terkait daftar nama CJH yang berhak mengikuti pelunasan tahap tiga ini,” tutupnya.(lil/riz/k15)
