SAMARINDA - Laga kedua Borneo FC menjamu Arema FC (22/5) tak bisa ditawar dengan hasil seri, apalagi kalah. Kemenangan menjadi harga mati bila ingin merealisasikan target ke zona Asia.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri cukup kecewa dengan hasil imbang kontra Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dua hari lalu. Kemenangan yang harusnya bisa diraih sirna akibat kebobolan di menit akhir. "Imbang di kandang itu sama saja seperti kekalahan. Jadi untuk hasil cukup kecewa," ujar Dandri.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Dandri sebenarnya senang dengan permainan tim yang menguasai pertandingan. Dominasi Matias Conti melahirkan banyak peluang. Sayang hanya satu yang berbuah gol.
"Kalau dari permainan, sebenarnya cukup menjanjikan. Bahkan nyaris sempurna kalau saja tidak kebobolan," imbuhnya.
Tidak ingin kejadian serupa terluang, Dandri menggaransi timnya bakal menuai kemenangan. Apalagi menjamu Arema FC, Stadion Segiri sudah bisa dipergunakan.
"Lapangan di Stadion Segiri sudah bisa dipakai. Kami harus kembali mengangkat martabat tim dengan kemenangan," imbuhnya.
Ditambahkan Dandri, skuat Pesut Etam saat ini dalam kondisi baik. Dia menyebut, hasil seri di laga perdana bukan akhir dari segalanya. "Justru ini proses awal untuk tim menjadi lebih kuat. Semua harus bisa melewatinya agar kemenangan demi kemenangan bisa didapatkan," pungkasnya. (*/abi/is/k15)
