BALIKPAPAN - Indosat Ooredoo menambah kapasitas traffic hingga 20 persen untuk Region Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sumapa) guna mengantisipasi lonjakan selama periode Ramadan dan Lebaran 2019.
Head of Region Kalimantan Sumapa Indosat Ooredoo, Prio Sasongko, mengatakan selama ini kapasitas traffic yang dimiliki perseroan untuk melayani pelanggan memang masih dalam kondisi aman. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan traffic, pihaknya menambah kapasitas hingga 20 persen. “Diharapkan penambahan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan,” ujarnya saat Temu Media Ramadan Makin Kuat Indosat Ooredoo, Rabu (15/5).
Prio menambahkan, jangkauan layanan Indosat Ooredoo kini telah mencapai 52 persen dari target 60 persen pada tahun ini. Salah satu di antaranya melalui pembangunan BTS 4G yang sudah dilakukan sejak 2018. “Kita punya target membangun 3.500 BTS 4G secara nasional. Tahun 2019, kita tambah 2.600 BTS 4G dan 20 persen dari jumlah tersebut berada di Kalimantan,” tuturnya.
Untuk Ramadan dan Lebaran kali ini, Indosat Ooredoo meluncurkan paket New Freedom yang disebut sebagai solusi bagi pelanggan yang membutuhkan kuota yang besar, yaitu 10 GB hingga 50 GB dengan harga terjangkau. “Kita sesuaikan dengan tipikal pelanggan selama Ramadan. Kami juga memberikan bonus voice untuk pelanggan yang ingin bersilaturahmi melalui sambungan telepon,” tambahnya.
Pihaknya juga menyiapkan Zona 4G yang siap melayani pelanggan di sejumlah titik di Balikpapan untuk penjualan dan penukaran kartu lama dengan kartu 4G yang berbonus kuota sebesar 5 GB. Menurutnya, sekarang era perang harga bagi provider. Belum ada aturan yang membatasi kuota. Jadi, harga masih dari masing-masing provider.
“Posisi sekarang, pertumbuhan revenue yang mendominasi adalah layanan data ketimbang voice dan SMS. Kendati demikian, hal itu tidak serta-merta menghapus jaringan 2G. Pasalnya, di Kalimantan khususnya voice dan SMS masih tinggi,” tuturnya. (aji/ndu/k15)
