TENGGARONG-Borneo FC gagal mengawali kompetisi Liga 1 dengan hasil kurang memuaskan. Bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, tadi malam (16/5), Pesut Etam harus berbagi poin dengan Bhayangkara FC setelah bermain imbang 1-1. Hasil ini tak cukup baik jelang menghadapi Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda pada 22 Mei.
Borneo FC sejatinya bermain lebih dominan. Sejak menit awal Terens Puhiri dkk berkali-kali menciptakan peluang. Namun, tidak ada satupun yang berhasil diciptakan menjadi gol. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Pada paruh kedua, Mario Gomez membuat perubahan. Keputusan memasukkan Lerby Eliandry dan Rifal Lastori berbuah manis. Menit 57 Matias Conti berhasil mencetak gol bagi Pesut Etam. Sayang, petaka datang satu menit jelang bubaran. Ramiro Fergonzi memupus harapan Pesut Etam membuka laga perdana dengan poin sempurna. Skor 1-1 mengakhiri laga tersebut.
Selepas pertandingan, Mario Gomez tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Bahkan saat peluit panjang dia terlihat melampiaskan kekesalannya dengan menendang botol yang ada di hadapannya.
Pada sesi jumpa pers, Gomez menuturkan, timnya layak menang. Apalagi sejak menit awal Terens cs menguasai pertandingan dan mencetak gol lebih dulu. Sayang, konsentrasi di menit akhir buyar. Walhasil tim tamu menyamakan kedudukan. “Hasil yang tidak cukup bagus, kami dominan menguasai laga tapi harus bermain imbang. Tapi pertandingan sudah selesai, kami akan fokus ke laga berikutnya,” ungkap Gomez.
Sementara itu dari kubu tamu, Alfredo Vera mengakui laga tadi malam cukup sulit. Tapi dia senang karena timnya mampu mencuri satu poin. “Satu poin ini patut kami syukuri. Pemain sudah menunjukkan kerja keras sepanjang pertandingan,” pungkas pelatih Bhayangkara FC itu. (don/rom/k15)