BALIKPAPAN–Ditengarai karena mengangkut pasir melebihi kapasitas, sebuah dump truk tak kuat menanjak ketika melintas di Jalan MT Haryono, Rabu (15/5) sekira pukul 11.00 Wita. Tepatnya di depan diler Mazda. Ketika berhenti di tanjakan, truk dengan KT 8482 LK itu berada di jalur kiri. Hendak menuju Pasar Buton. Dalam hitungan detik, truk itu pelan-pelan mundur. Diduga muatan berat dan rem tak maksimal, truk terus bergerak ke belakang.
“Berhenti langsung mundur ke arah kiri,” ucap Rendra, pengendara motor yang berada di lokasi kejadian. Ketika truk mundur, Halik (44) sang sopir, membanting setir kemudian menabrak mobil yang sedang terparkir. Roda empat jenis sport utility vehicle (SUV) yang itu ringsek bagian depan dan kacanya pecah.
“Truk masih melaju sampai terbalik setelah menabrak dinding halaman rumah toko (ruko). Pasir tumpah,” kata Andi Samad warga setempat. Tak ada korban jiwa kecelakaan tersebut. Sopir truk selamat namun syok. Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra menyebut truk sempat terhenti di tanjakan. “Sopir langsung banting setir untuk menghindari banyak korban. Karena di belakang truk banyak kendaraan,” jelasnya. Perkara ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Balikpapan.
Sebelumnya pada 15 April 2019 lalu, kecelakaan beruntun juga terjadi di lokasi tersebut. Ada tiga truk yang mengangkut kontainer saling seruduk. Satu korban kritis akibat menderita patah tulang kaki. Diketahui, selama sebulan terakhir, ada lebih 20 truk ditilang kepolisian. Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Noordhianto mengatakan, paling banyak ditilang merupakan kendaraan roda enam, yang merupakan kendaraan pengangkut barang. Pelanggarannya adalah kelaikan kendaraan, angkutan, ban tipis dan lainnya. “Kami tilang dan beri teguran. Karena pelanggarannya berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” ujar Noordhianto. (aim/riz/k15)