Bule Rawat 165 Pohon Kurma tanpa Digaji, Yakin Kurmanya Berbuah Tiga Tahun Lagi

- Kamis, 16 Mei 2019 | 14:55 WIB

Masjid Hubbul Wathan Islamic Center ditanami 165 pohon kurma. Uniknya, pohon kurma ini dijaga dan dirawat oleh seorang bule. Asalnya Brazil. Namanya dr Joseph D Earth.

YUYUN ERMA KUTARI, Mataram

Semilir angin berhembus. Aroma rumput hijau sangat menusuk indra penciuman. Sang Fajar begitu asyik, menampakkan diri dari timur. Tanda kehidupan akan segera dimulai kembali. Sungguh indahnya pagi itu.  Aktivitas di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center tetap padat. Ada yang baru selesai mengaji, salat duha, bahkan hanya untuk beri’tikaf di sana.

Umat muslim tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Mereka terus merenungi diri sambil memohon ampun pada Tuhan di Bulan Ramadan ini.

Jika ada yang sedang beribadah. Lain halnya dengan sosok pria yang satu ini. Ia dengan teliti dan cermat, mencabut rumput menggunakan kedua tangannya. Sesekali menyiramnya dengan air, agar tanaman itu bisa hidup dan dirasakan manfaatnya.  “Assalamualaikum,” ucapnya menyambut Koran ini.

Namanya dr Joseph D Earth. Warga negara Brazil yang mengabdikan diri merawat ratusan tanaman kurma yang mengelilingi komplek Masjid Hubbul Wathan Islamic Center. Pria 65 tahun ini rupanya sudah lama tinggal di NTB. Sekitar 31 tahun. Merawat tanaman kurma di Islamic Center, baru ia jalani sembilan bulan.

 “Di sini memang bagus ditanami kurma, unsur hara tanahnya mirip sama di Arab. Kering,” kata dr Joseph. Dirinya memang gemar menanam kurma. Ada tantangan tersendiri dibandingkan tanaman lain. Memang kurma sangat identik dengan tanah kering, namun tidak serta merta ditinggalkan begitu saja. Ada tekhnik dan cara-cara tersendiri.

Setiap beberapa langkah, harus diselingi dengan pohon mimba dan pohon lontar. Karena akar tanaman kurma akan merambat untuk mencari sumber air, maka pohon mimba dan pohon lontar ini bisa menjadi sumber air bagi akar tanaman kurma.

 “Makanya kalau diperhatikan cara tanam disini, selang-seling sama pohon mimba dan lontar, jadi sama-sama ada sumber air, lihat ini semua tanaman kurmanya hidup,” jelasnya.  Ia mengaku sudah bergelut dalam budidaya kurma selama puluhan tahun. Tidak banyak yang mengetahui kalau pohon kurma ternyata tumbuhan yang memiliki kelamin. Jantan dan betina. Biasanya untuk kurma betina, pangkal pohonnya cenderung berwarna lebih cerah.

“Itu yang harus kita tahu dulu, kurma mana yang ditanam, kalau kurma yang di sini jelas paling banyak kurma betina, biar bisa kita makan buahnya. Dua sampai tiga tahun lagi,” terangnya.

Dirinya mengaku, tidak ada gaji yang diberikan pihak Islamic Center kepadanya. Hanya memberikan keleluasaan untuk menanam kurma di halaman masjid. Tentunya sudah ada izin semuanya. Bahkan dirinya sempat mengajak Koran ini untuk berkunjung ke tempat persemaian tanaman mimba dan lontar, yang dekat dengan gedung kantor Islamic Center.

 “Ini semuanya untuk mendukung pertumbuhan kurma yang saya tanam di sini, lihat semuanya saya semai biar tanaman ini cepat tumbuh. Kan bagus kalau halaman masjid hijau terus,” ujarnya.

Aktivitas dr Joseph ini tergolong unik. Warga negara asing yang mengabdikan diri untuk membuat halaman Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center tetap rindang, hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Apalagi dengan adanya pohon kurma, ia percaya pohon ini bisa hidup sampai 200 tahun lamanya, jika benar-benar dirawat dengan baik.

Meski hilir mudik di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, hampir setiap hari, namun bagi pengunjung masjid, nama dr Joseph memang tidak familiar. Tapi pegawai hingga pimpinan UPT Islamic Center, tak ada yang tak kenal dirinya.

dr Joseph memang begitu telaten menjaga tanaman kurma. Buktinya, ia hanya memakai tangan bukan menggunakan mesin untuk membersihkan rumput di sekitar tanaman-tanaman itu. Ia rawat. Hampir setiap hari datang untuk menyiram. Pagi dan Sore hari. (**)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X