Stok Daging Jelang Idulfitri Aman

- Kamis, 16 Mei 2019 | 10:40 WIB

SAMARINDA - Jelang Idulfitri kebutuhan daging sapi maupun ayam di pasaran pasti meningkat. Namun, masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir, sebab stok daging sapi dan ayam sudah disediakan melebihi kebutuhan. Daging sapi disediakan stok mencapai 4.019 ton dan stok 11.934 ton daging ayam. Jumlah itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Idulfitri.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, selama bulan suci dan menghadapi IdulFitri 1440 Hijriah persediaan komoditi asal ternak berupa daging sapi, ayam pedaging dan telur masih  aman atau stok mencukupi. Untuk menghadapi kebutuhan daging saat Ramadan dan Idulfitri pihaknya sudah bekersama dengan peternak dan penyuplai.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, permintaan untuk daging sapi dan ayam pasti meningkat jelang Idulfitri, sehingga stok pasti diperbanyak dibandingkan bulan biasanya,” ungkapnya Rabu (15/5).

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi kebutuhan daging sapi pihaknya sudah mendatangkan sapi dari luar Nusa Tenggara Timur  (NTT), Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Selain dari luar daerah, didatangkan lagi ke Kaltim sapi dari Australia untuk penggemukan 1.692 ekor.

“Ini juga berpotensi menjaga kebutuhan daging sapi sampai Hari Raya Idul Adha mendatang,” katanya.

Menurutnya, seluruh kebutuhan daging sapi maupun ayam ras sangat aman. Daging sapi saat ini sudah tersedia sekitar daging sapi 4.019 ton. Sedangkan kebutuhan  per bulan hanya 768 ton. Untuk  daging ayam ras tersedia 11.934 ton, dengan kebutuhan hanya per bulan 1.416 ton.

“Kita harapkan tidak ada gejolak harga, karena persediaan sangat cukup,” ujarnya.

Dadang mengatakan, ayam ras stoknya justru selalu surplus karena seluruh kebutuhan sudah bisa dipenuhi oleh peternak lokal. Sehingga seharusnya tidak ada kenaikan harga yang tinggi di masyarakat. Untuk daging sapi  masih bisa dipenuhi 27 persen dari lokal, sisanya didatangkan dari luar. Misalnya sapi dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur  dan Sulawesi Tengah. Masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir akan kekosongan stok daging. Demikian harga daging diharapkan tidak ada kenaikan yang signifikan.

“Sedangkan untuk pedagang kiranya tidak menaikan harga komoditas ternak. Karena stok masih cukup tersedia,” tuturnya.

Kalaupun ada kenaikan harga, tambahnya, harus tetap terkendali. Pedagang tidak boleh memanfaatkan momentum Idulfitri dengan menaikkan harga yang tidak wajar. Karena secara data, stok masih sangat banyak.

“Masyarakat juga tidak perlu memborong dengan membeli daging terlalu banyak, agar tidak menyebabkan melonjaknya permintaan di pasaran,” pungkasnya. (*/ctr)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X