MILAN – Inter Milan tidak seperti tetangganya, AC Milan. Mengharapkan “bantuan” Juventus untuk mengalahkan Atalanta pekan depan (20/5) demi spot empat besar Serie A. Inter pede bisa mengamankan satu tiket ke Liga Champions dengan tangannya sendiri. Apalagi, Napoli yang di depan Nerazzurri, julukan Inter, saat giornata 37.
Kemarin WIB (14/5), Samir Handanovic dkk kembali ke posisi ketiga setelah menang 2-0 atas klub yang sudah terdegradasi, Chievo. Matteo Politano dan Ivan Perisic menjadi penentu vittoria ke-10 Inter di Giuseppe Meazza, Milan, itu. ''San Paolo? Kami harus menunjukkan apa yang terbaik dari diri kami, tunjukkan kekuatan kami kepada mereka,'' kata Kwadwo Asamoah, fullback Inter, dikutip Sempreinter.
Di tangan allenatore Luciano Spalletti, Inter datang ke San Paolo sekali pada musim lalu dan tanpa kekalahan. Main imbang plus tanpa kebobolan. Penampilan 90 menit melawan Mussi Volanti, julukan Chievo, kemarin jadi salah satu bekal. Pertahanan Inter kembali menang clean sheet setelah terakhir mengalaminya melawan Genoa (4/4).
Asamoah tak gentar meski Partenopei, julukan Napoli, berbeda dengan Juve yang sering melepas tiga poinnya setelah scudetto. Napoli tetap sempurna dalam tiga giornata terakhir pada saat Lorenzo Insigne dkk sudah aman sebagai runner up. ''Tak ada lagi yang bisa kami lakukan, kecuali tetap memenangi laga,'' tutur bek kiri yang di musim lalu membela La Vecchia Signora, julukan Juve, itu.
Spalletti menyebut, permainan Chievo lebih tertutup, dan memainkan garis defense yang rendah. ''Lawan Napoli pasti bakal ada lebih banyak ruang, tempo laga lebih tinggi, dan mereka akan datang untuk menyerang kami,'' ulas pelatih yang sempat berang setelah ditanya wartawan tentang rumor Antonio Conte itu, dikutip situs resmi klub.
Gelandang Inter Radja Nainggolan menuturkan, kekuatan Chievo dan Napoli tidak dapat dibandingkan apple to apple. Tapi, ungkapnya, permainan Chievo kemarin sudah menyusahkan Inter. ''Pekan-pekan yang menyusahkan. Setelah Napoli kami bakal melawan Empoli yang pada saat ini masih berjuang agar selamat dari degradasi. Mereka masih bisa menyulitkan jalan kami ke Liga Champions,'' beber Nainggolan kepada Sky Sport Italia. (ren)
