Pulang ke Zandvoort Setelah 35 Tahun

- Rabu, 15 Mei 2019 | 13:55 WIB

BARCELONA - Fans balap di Belanda sudah cukup lama menantikan gelaran race Formula 1 di negara mereka. Kini, setelah 35 tahun, sirkuit Zandvoort di bagian utara Belanda dijadwalkan menggelar satu di antara sejumlah seri yang berlangsung musim 2020 mendatang.

Setelah melewati negosiasi yang alot dalam beberapa bulan terakhir, kesepakatan itu akhirnya tercipta. Balapan di Zandvoort bakal berlangsung setidaknya dalam tiga musim ke depan. Sesuai batas minimal kontrak dengan F1.

Terakhir kali, race F1 berlangsung di Zandvoort pada musim 1985 silam. Saat itu, Niki Lauda memenangkan balapan ketika menunggangi McLaren-Tag. Itu merupakan satu-satunya kemenangan buat Lauda pada musim 1985.

Merujuk pernyataan dari F1, lintasan dan infrastruktur di sirkuit Zandvoort bakal mendapatkan peremajaan sesuai standard dari FIA. Wajar, karena sirkuit tersebut cukup lama tidak menggelar balapan kelas premier.

Chairman dan CEO F1, Chase Carey menyatakan sejak memulai masa jabatan mereka, F1 menyasar lokasi baru untuk menggelar balapan. Meskipun demikian, pihak F1 juga tetap menghormati balapan bersejarah yang pernah berlangsung di Eropa.

"Untuk itu, musim depan kami punya balapan jalanan di Hanoi, Vietnam. Juga kembalinya Zandvoort setelah 35 tahun," beber Carey.

Salah satu alasan paling krusial adalah bangkitnya minat para fans F1 di Belanda. Khususnya setelah masuknya pembalap asal Negeri Tulip, Max Verstappen dalam persaingan.

Max tentu gembira dengan keputusan ini. Dia pernah menjalani balapan di Zandvoort semasa bersaing di Formula 3. "Saya membandingkan trek ini dengan Suzuka karena didesain orang yang sama (John Hugenholtz, Red). Saya memahami karakteristiknya mirip," terang pembalap 21 tahun tersebut.

Dengan karakeristik fast track, Zandvoort akan memberikan tantangan buat pembalap F1 di masa kini. "Ini sangat keren, dan tanda run off, itu akan cukup sulit untuk menemukan limit," lanjut pembalap yang pekan lalu meraih podium ketiga di Circuit Barcelona-Catalunya.

Sementara itu, GP Spanyol menjadi salah satu di antara lima seri balapan yang akan habis masa kontrak di musim 2019. GP Jerman, dan Meksiko belum jelas kepastiannya.

Adapun GP Italia mendapatkan kepastikan tambahan lima tahun kontrak. Lalu GP Inggris di Silverstone juga diprediksi tetap bertahan untuk musim depan. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X