Berhasil Kembali ke Balikpapan Awal 2018, Tak Sadar tengah Berbadan Dua

- Rabu, 15 Mei 2019 | 13:28 WIB

NI tak menyangka dikelabui mama angkatnya. Hingga akhirnya dia dipersunting seorang pendeta.

 

KEPERGIAN NI dua tahun silam jelas membuat keluarga pusing bukan kepalang. Si anak bungsu itu tak juga memberi kabar selama hitungan bulanan. Atas dasar itu, pihak keluarga melaporkan kasus penculikan terhadap NI ke kepolisian. Sejak awal, kecurigaan keluarga mengarah kepada satu orang. Di balik hilangnya NI, ada andil sang mama angkat yang bernama Sri.

Ditemui Kaltim Post, NI bercerita, tidak merasa janggal dengan rayuan Sri yang memintanya ditemani ke Medan, Sumatra Utara. Apalagi sosok mama angkatnya ini sudah dia kenal lama. Bahkan saat NI masih berusia sekitar 5 tahun. Keduanya bisa dekat karena sering berada di Pasar Sepinggan. Ibu kandung NI dan Sri sama-sama pedagang di pasar tersebut. Tak jarang, NI datang ke pasar dan akhirnya akrab dengan pedagang lainnya termasuk Sri.

NI bercerita, hubungan mereka memang dekat. Bahkan Sri dan almarhum suaminya sudah menganggap NI seperti anak kandung. Sebab, pasangan ini tidak memiliki keturunan. Bukan hal yang asing jika NI bepergian bersama keluarga Sri. “Sosok mama angkat ini baik saja. Tidak pernah buat jahat. Tapi mulai berbeda semenjak suaminya meninggal. Semua harta di sini dia jual dan katanya mau pindah,” ucapnya.

Sri ingin menikah lagi dengan sosok yang dia kenal lewat jejaring media sosial. Pria yang membuat Sri nekat berangkat menyusul ke Medan. Perempuan berusia 55 tahun ini turut mengajak NI meninggalkan Kota Minyak. Alasannya ingin mengobati penyakit kanker payudara. Berdasarkan penuturan Sri kepada NI, pria yang dia kenal sebagai pendeta itu bisa mengobati penyakitnya. Tidak main-main, seluruh harta seperti toko sudah dia jual.

“Saya diajak katanya hanya pergi sementara, nanti kembali lagi. Karena merasa sudah kenal baik, nurut saja,” imbuhnya. Sayangnya dari kepercayaan itu, NI yang masih berusia dini, tidak memahami situasi, justru harus merasakan kekecewaan.

Setelah menemani mama angkatnya sekitar tiga bulan, Sri justru meninggalkannya sendiri. Ibarat kehilangan induk, NI bingung karena berada sebatang kara di kampung orang. Hanya satu orang yang dia kenal, yakni si tokoh agama itu. Berdasarkan kabar yang beredar, NI sengaja ditinggalkan dan dijual oleh Sri kepada pendeta yang hendak menikahinya ini. Lelaki tersebut memberikan sejumlah uang kepada mama angkat NI.

“Setelah ditinggal, saya dibawa ke rumah lelaki itu bertemu dengan orangtuanya. Diajak ke rumah itu, saya mau saja. Daripada bingung harus bagaimana lagi sendirian,” tuturnya polos.

Sejak Oktober 2017, NI mulai tinggal bersama keluarga tokoh agama itu yang berada di Desa Amplas, Kecamatan Medan Amplas. NI menuturkan, dia tidak bisa mengontak keluarga di Balikpapan. Tidak ada kesempatan memegang alat komunikasi. Hingga akhirnya NI harus rela dinikahi pria yang mengaku sudah menyukainya sejak awal bertemu. Pria yang menjadi sosok suaminya ini terpaut usia yang sangat jauh. Kelahiran 1977. Tokoh agama tersebut melakukan pemalsuan usia alias curi umur agar bisa melangsungkan pernikahan dengan NI yang masih duduk di bangku kelas V SD. 

Bahkan sang tokoh agama juga memaksa remaja ini untuk pindah agama. “Saya Islam disuruh masuk Kristen. Dari usia 12 tahun dipalsukan menjadi 17 tahun,” jelasnya. Mereka melangsungkan pernikahan di sebuah gereja. Namun, NI tidak bisa memastikan pernikahan tersebut sudah resmi terdaftar negara atau tidak. Dia tidak paham situasi kala itu. NI pasrah dan bingung, hanya bisa menuruti keinginan si tokoh agama.

Setelah menikah, dia tinggal bersama keluarga lelaki. Serumah dengan mertua dan saudara. NI sempat merasakan tinggal serumah dengan suaminya selama tiga bulan.

Tepat Desember 2017, NI berhasil menghubungi salah seorang temannya di Balikpapan. Hingga keberadaan remaja ini mulai terdeteksi diketahui keluarga. Kemudian berhasil kembali ke Balikpapan, awal 2018. Tanpa NI sadari dia tengah berbadan dua. (gel/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X