WARGA BUNYU DEMO..!! Minta Pemadaman Bergilir Berakhir

- Rabu, 15 Mei 2019 | 11:29 WIB

TANJUNG SELOR–Kekecewaan warga Pulau Bunyu, Bulungan, terhadap pemadaman listrik bergilir sejak 8 Mei, memuncak. Selasa (14/5) pagi, ratusan warga menggelar aksi di depan Kantor PLN Unit Bunyu.

Warga mendesak tidak ada lagi pemadaman bergilir. Perlu diketahui, berdasarkan jadwal dari PLN Unit Bunyu, pemadaman bergilir berlangsung hingga 31 Mei. Durasi pemadaman mencapai 8–16 jam dalam sehari. "Jika dalam seminggu ini listrik tidak normal, massa yang turun lebih banyak," ungkap seorang warga.

Sementara itu, Aliansi Pemuda Bunyu menyampaikan 10 pernyataan sikap. Di antaranya, mendesak PLN tidak lagi memadamkan listrik bergilir, kecuali karena kondisi alam. Selain itu, mendesak PLN bertindak cepat dan tepat mengatasi potensi krisis listrik di Pulau Bunyu.

Menanggapi aksi tersebut, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Rayon Tanjung Selor Adiyoso mengatakan, saat ini, pihaknya mengupayakan mengatasi pemadaman bergilir. Yakni, dengan memperbaiki kerusakan mesin PLTMG.

"Kendalanya pada mesin. Saat ini masih perbaikan. Untuk sparepart mesin, bila adanya di luar, maka akan didatangkan," ujarnya. Terkait pernyataan sikap warga untuk mengganti mesin PLTMG dengan yang baru, menurut Adiyoso, perlu dikoordinasikan kembali dengan PLN wilayah Kaltimra.

Diwartakan sebelumnya, karena pemadaman listrik bergilir, seorang warga Bunyu mengirimkan surat terbuka melalui media sosial, ditujukan kepada Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

Di surat terbukanya itu, warga yang menggunakan akun Emi Riski menyampaikan keluhannya soal durasi pemadaman bergilir. Sebab, menurut dia, pemadaman bergilir mengganggu aktivitas masyarakat. Dia berharap, ada solusi sehingga pemadaman bergilir bisa berakhir.

Sementara itu, dikutip dari akun media sosial Humpro Kaltara, menyikapi pemadaman listrik di Bunyu, Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral telah berkoordinasi dengan PLN. Saat ini terjadi kerusakan dua mesin PLTMG milik PLN. Karena itu, daya mampu sekarang tinggal 700 kW, atau mengalami defisit 700 kW, karena beban puncak 1,4 MW.

Untuk menambah kekurangan daya, PLN berencana merelokasi mesin PLTD berkapasitas 1 MW dari Bengalon ke Bunyu. Namun, dari Dinas ESDM belum mendapatkan estimasi waktu pengiriman mesin.

Supervisor teknik PLN Unit Bunyu, Yosep saat dikonfirmasi kemarin, mesin pembangkit listrik yang terganggu masih diperbaiki. Sebanyak empat mesin yang dioperasikan PLN Bunyu dan tambahan mesin sewa satu unit. Kapasitas mesin PLTD dua unit sebesar 520 kW, satu unit lain 260 kW dan dua unit 280 kW. Sementara itu, satu mesin sewa mempunyai kapasitas 650–660 kW. (uno/fen/kpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X