PENAJAM- Open bidding atau lelang jabatan terbuka terhadap jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) masih belum diputuskan. Masih menunggu keputusan Bupati dalam mutasi akbar tahap dua, yang akan dilaksanakan pada bulan ini. Terkait dengan jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan dikosongkan untuk open bidding nanti.
Saat ini ada empat jabatan yang masih kosong da belum terisi pejabat definitif. Sehingga ditunjuk pejabat pelaksana tugas. YakniPlt Kepala Dinas Perikanan (Diskan) yang diisi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setkab PPU Pahlawan Syahrani. Lalu Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang dijabat Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setkab PPU Andi Trisaldy Rahman. Kemudian Plt Kepala Dinas Sosial (Dissos) dijabat oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dissos Bagenda Ali, serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang juga dijabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Tohar. “Apakah diisi pejabat baru atau open bidding, akan diputuskan oleh Bupati,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten PPU Surodal Santoso yang ditemui kemarin.
Nantinya, setelah Bupati memutuskan jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan dibuka dalam lelang jabatan nanti, selanjutnya BKPP akan meminta persetujuan kepada Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah persetujuan diterima, barulah lelang jabatan terbuka dilaksanakan. Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah, jumlah pelamar pada jabatan pimpinan tinggi pratama pada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan open bidding adalah minimal diikuti tiga orang. “Mudah-mudahan bulan ini, bisa selesai administrasinya. Dan setelah Lebaran, baru dibuka lelang jabatannya,” terang mantan Sekretaris DPUPR ini.
Para peserta dalam open bidding nanti akan menjalani seleksi administrasi, menyusun makalah mengenai program yang akan dilakukan ketika menjabat kepala OPD, dan dipresentasikan di depan tim pansel. Nantinya hasil dari penulisan makalah itu akan diakumulasikan dengan asesmen yang telah dilaksanakan beberapa waktu. Sehingga menjadi penilaian akhir bagi tim panitia seleksi (pansel), yang akan diketuai Sekkab PPU Tohar. Untuk merekomendasikan tiga besar nama calon kepala OPD yang akan di-open bidding nanti. “Dari tiga nama itu, Bupati akan memilih satu orang. Untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama yang di-lelang,” pungkasnya. (*/kip)
