Kenalkan Petanque untuk Generasi Muda

- Minggu, 12 Mei 2019 | 13:46 WIB

PETANQUE masih cukup asing di telinga masyarakat. Khususnya, warga Kalimantan. Namun tidak jadi penghalang Adi Putra untuk menekuni olahraga asal Prancis itu. Berawal dari kecintaannya pada dunia olahraga hingga mengantarkannya pada Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Universitas Mulawarman (Unmul). Adi mengaku sebelum mengenal petanque,dia aktif di gulat.

Adi mengaku ingin mencari suasana baru. Membuatnya mantap mencari olahraga yang lebih menantang dan aman tentunya. Sebab, menurut dia, olahraga tidak akan membawa dampak baik jika hasil akhirnya lebih banyak cedera.

Singkat cerita, dua tahun lalu Adi diajak sahabatnya melihat-lihat olahraga petanque. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Adi yang saat itu hanya mencoba karena sekadar ingin tahu malah tertarik mendalaminya.

“Dua tahun lalu UKM Petanquebelum ada. Pada saat itu saya belajar dan dibina langsung oleh petanqueKaltim,” bebernya antusias.

Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi, peribahasa itu menggambarkan perasaan Adi. Tidak ingin setengah-setengah mendalami petanque.Sampai suatu hari dia jadi salah satu perwakilan mengikuti pertandingan petanque, ajang Pekan olahraga provinsi (pra-porprov) pada 2017.

“Tentu saja bangga, meski saya tidak berhasil memboyong gelar juara pertama. Menurut saya, gelar juara ketiga masih bisa dibanggakan untuk seorang pemula yang saat itu belum genap setahun mendalamiolahraga ini,” ujarnya percaya diri.

Rasa semangat memboyong gelar juara pertama untuk Kota Tepian pun terbakar dalam diri. Hari demi hari, kecintaannya terhadap petanque semakin menjadi. Hingga dia berinisiatif membuka UKM PetanquediUnmul.

“Awalnya latihan sama orang-orang yang mau dan tahu saja di area GOR 27 September. Tapi, saya rasa, alangkah baiknya jika dibuatkan organisasi resmi saja. Toh juga lebih aman dan bisa dapat bantuan, baik sarana dan prasarana. Walhasil, latihannya bisa lebih fokus dan jelas terarah untuk apa,” jelasnya.

Inisatif mendirikan organisasi, mengenalkan suatu hal yang masih asing di masyarakat bukan hal mudah. Namun, semangatnya terus berkobar karena Adi tidak ingin hanya dia yang merasakan dampak baik petanque.

Terlebih olahraga itu masih sepi peminat. Padahal efeknya dirasa cukup bagus dalam membentuk karakter generasi muda. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Adi begitu percaya, petanquebisa mengubah sikap sesorang agar lebih cerdik, cermat, dan mampu mengontrol emosinya.

“Dengan manfaat seperti itu saya rasa bisa membuat generasi tidak mudah diadu domba. Tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.

Berbagai macam sosialisasi telah dilakukan, tidak hanya bersama kawan-kawan Unmul. “Selain sosialisasi saya kerap mengadakan lomba petanqueuntuk umum,” tambahnya singkat.

Dinaungi organisasi resmi, Adi tidak menutup pintu untuk masyarakat umum yang ingin tahu tentang petanque. Dia mempersilakan siapa saja yang berminat bisa datang saat jam latihan, setiap Senin hingga Jumat sore.

“Di luar bulan puasa biasanya ada orangtua dan anak-anak yang ikut gabung juga. Nah, kalau Anda tertarik ingin mengenal lebih dalam tentang petanque, bisa banget datang ke belakang GOR 27 September,” imbuhnya. (*/nul*/rdm/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X