TENGGARONG –Jalan poros Samarinda-Balikpapan kembali menjadi lokasi kecelakaan beruntun. Rabu (8/5) empat mobil terlibat kecelakaan di Kilometer 27, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar. Meski tak ada korban jiwa, kendaraan mengalami rusak berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, kejadian bermula sekitar pukul 09.15 Wita. Mobil Ford Ranger Double Cabin bernopol KT 8542 LH yang dikemudikan Budi Reza Trisna Riyanuddin, warga Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Balikpapan. Sesampainya di lokasi kejadian, badan jalan yang dilalui tampak lurus, selanjutnya menurun.
Mobil tersebut tiba-tiba melambung melewati garis tengah jalan dan menabrak mobil Isuzu Truck Box bernopol KT 8614 KZ yang dikemudikan Robi Korni (45) ,warga Jalan Al Falah, RT 35, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, yang datang dari arah berlawanan.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, Toyota Inova bernopol KT 1284 NP yang dikemudikan Muhammad Sopian Hadi (53) warga Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, yang berada di belakang truk, menabrak Isuzu Truck Box saat beriringan dari arah Samarinda.
Pada saat bersamaan, mobil Ford Ranger tersebut terpental hingga berputar arah. Seketika itu juga mobil kembali menabrak Daihatsu Sigra bernopol KT 1525 CG yang dikemudikan Suherman (35), warga Desa Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kukar, yang saat kejadian melaju dari arah Balikpapan menuju Samarinda.
“Kejadiannya sangat cepat sekali. Tidak ada korban jiwa. Hanya, penumpang mobil Ford Ranger bernama Haji Hamsani mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeis di Samarinda,” terang Kasat Lantas Polres Kukar AKP Ramadanil.
Proses evakuasi pun segera dilakukan anggota Satlantas Polres Kukar beserta anggota Pos Subsektor Tahura, Polsek Loa Janan. Seluruh mobil berhasil dievakuasi di bahu jalan tak lama setelah kejadian tersebut.
“Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 75 juta. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Belum ada tersangka,” tambahnya. (qi/dwi/k16)