Stok Sembako Aman, Waspada Kebakaran

- Senin, 6 Mei 2019 | 13:24 WIB

Setahun berlalu, bulan yang ditunggu-tunggu umat Muhammad pun kembali tiba. Ramadan selalu dirindukan. Penuh berkah sekaligus ujian.

 

MARIAM tak bisa menyembunyikan air matanya. Dia hanya bisa berserah kala jago merah menari-nari di atas rumahnya. Perempuan beruban tersebut sekadar menyelamatkan sedikit harta. Di antaranya surat berharga.

Petaka memang tak mengenal waktu, bahkan ketika Ramadan menyapa. Ya, kediaman Mariam menjadi salah satu korban amukan jago merah tahun lalu, tepatnya Kamis petang pada 17 Mei di Jalan Juanda, RT 59, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.

Ketika api mulai menyerbu, Mariam baru saja salah Magrib lantas melanjutkannya dengan membaca Surah Yasin. Tak lama terdengar teriakan anak Mariam. “Ibu keluar, ada api,” ucapnya menirukan teriakan anaknya kala itu. Kaget, Mariam langsung membuka mukena dan berlari keluar. Langkah kakinya terhenti dengan tumpukan surat-surat penting yang disimpannya. Membawa surat berharga, dia berusaha menyelamatkan diri. Kebakaran diduga terjadi lantaran korsleting.

Tiga hari setelah itu, kebakaran kembali terjadi di Jalan Dr Soetomo, RT 40, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. Lima rumah ludes terbakar, terjadi beberapa jam sebelum sahur menyapa.

Syukurnya saat itu Kartini, korban, sudah terjaga dari tidurnya. Tanpa pikir panjang, dia langsung membangunkan orangtuanya, termasuk keluarganya yang lain. Di depan rumah, api sudah berkobar hebat. Satu-satunya cara meloloskan diri adalah jalan di samping warung. Api terus membesar. “Saya harus nekat, walaupun hawanya panas,” ujarnya dengan raut cemas.

Dia tak lagi terpikir membawa harta-benda karena orangtuanya yang sudah renta dan anaknya yang masih kecil-kecil. Informasi diperoleh Kartini, api berasal dari korsleting listrik dari tiang yang berdiri tak jauh dari rumah orangtuanya. “Ada orang yang lihat kabel listrik putus dan jatuh di atap warung,” ungkapnya.

Menukil data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim selama Ramadan 2017–2018 setidaknya ada 62 kebakaran terjadi di Kaltim. Sepanjang tahun itu Kota Minyak dan Kota Tepian menjadi favorit si jago merah. Bahkan, sepanjang Ramadan kejadiannya lebih 10 kali (selengkapnya lihat grafis).

Kasi Peralatan dan Logistik BPBD Kaltim Manatap Sibuea mengatakan, jelang puasa kebakaran memang menjadi ancaman serius. Masyarakat pun diminta waspada, berkaca dari kejadian tahun lalu. “Seperti minum obat, sehari bisa tiga kali kebakaran,” terangnya.

Dia pun meminta setiap BPBD kabupaten/kota agar berjaga jelang Ramadan. Setiap warga diimbau tidak sembrono. Sebab, ada dua hal yang jadi pemicu kebakaran karena kompor meledak lalu korsleting listrik. “Kompor meledak itu yang harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.

Bagaimana tidak, kata dia, saat ibadah puasa lazimnya letih menyapa, terlebih saat sahur kemudian memasak lantas ditinggalkan. Kejadian seperti itu kerap terjadi, jadi masyarakat memang tak boleh main tinggal.

Manatap mengimbau, sebaiknya warga yang hendak memasak jangan sampai lupa mematikan kompor sebelum tidur atau saat hendak keluar rumah. “Jangan ditinggal-tinggal, nanti lupa,” tambahnya. Hal lain yang patut diperhatikan ialah listrik. Satu soket banyak steker, itu sangat tak dianjurkan sebab bisa memicu korsleting. “Lainnya ialah periksa jaringan kabel berkala. Yang tua sebaiknya diganti agar arusnya tak terganggu,” pintanya.

STOK AMAN

Jelang Ramadan, lazimnya sejumlah harga bahan pokok meningkat. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim Heni Purwaningsih pun awam dengan hal tersebut. Semua distributor tentu melihat kenaikan kebutuhan dan itu berbanding lurus dengan kenaikan stok. “Semuanya aman,” terangnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X