Nama Irene Erma Vianella mulai dikenal di lingkungan Pemkot Balikpapan. Meski baru menjadi aparatur sipil negara (ASN), namun Irene telah dipercaya sebagai master of ceremonies (MC) dalam acara-acara penting.
Achmad Syamsir Awal
BAKAT menjadi pemandu acara atau MC itu terlihat sejak Irene kecil. Tak pernah ada paksaan dari kedua orangtuanya. Irene menjalani aktivitasnya itu dengan senang hati.
“Dari kecil hingga kuliah memang saya senang menjadi MC, tanpa paksaan dari siapapun,” kata Irene kepada Balikpapan Pos.
Perempuan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, ini kerap terlihat dalam acara-acara resmi di lingkungan Pemkot Balikpapan. Awalnya perempuan kelahiran Landak, Kalimantan Barat, ini ditempatkan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada 2018 lalu.
Dia juga pernah menjadi staf Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota. Dia kemudian menjadi pegawai protokol bagian humas pada Februari lalu.
Sebagai abdi negara, Irene mengajak kalangan anak muda untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, seperti olahraga, kesenian, maupun budaya. “Buat adik-adik yang masih sekolah agar menggali bakat lewat kegiatan ekstrakurikuler serta aktif dalam kegiatan organisasi. Begitu juga teman-teman yang masih kuliah agar aktif dalam organisasi. Soalnya di dalam dunia kerja juga harus berorganisasi,” ujar perempuan berparas ayu ini.
Dilansir Balikpapan Pos, perempuan kelahiran 6 Maret 1995 ini mengaku bangga ditempatkan di Balikpapan. Menurutnya, Balikpapan merupakan kota terbaik di Pulau Kalimantan. Dirinya pun berharap bisa maksimal dalam mengabdikan diri di kota ini.
“Kami memang ditugaskan oleh pemerintah untuk membantu mengembangkan daerah. Tapi buat saya, tak ada masalah di manapun saya bertugas. Yang terpenting saya bisa mengembangkan diri sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan,” pungkas perempuan yang hobi menyanyi ini. (vie/k1)