Dari Hobi hingga Foto Bayi

- Minggu, 5 Mei 2019 | 14:01 WIB

Saat ini, momen hamil dan melahirkan menjadi hal penting untuk diabadikan. Foto saat hamil atau maternity shoot hingga detik-detik penantian buah hati, tersimpan apik lewat video dan gambar. Tak hanya itu, ada pula new baby born photography. Sesuai namanya, menyimpan potret manis anak baru lahir. Inilah kisah Lydia Gautama, yang semakin dikenal lewat keahliannya memotret bayi.

 

LYDIA Gautama dengan telaten menggendong bayi klien. Sedemikian rupa dia membalut kain ke tubuh si mungil. Sesekali, pihak keluarga membantu jika sang bayi mulai gelisah atau tak nyaman. Beberapa pose tersimpan. Sesi foto pun selesai, perempuan yang karib disapa Lydy itu kemudian menghiraukan awak Kaltim Post.

Tepatnya 10 tahun lalu, Lydy hobi edit foto. Dia pun dipertemukan dengan Franky Wijaya yang berprofesi sebagai fotografer. Dari situ, keduanya pun sepakat mendirikan brand forografi bernama Golden Jade Photography.

Seiring berjalannya waktu, Lydy mulai memegang kamera. Dia belajar autodidak. Hingga detik ini, bisnis fotografi yang mereka bangun semakin dikenal. Apalagi ditambah new baby born photography. Membuat usahanya dan Franky semakin dicari.

Menjalani bisnis bersama teman, membuat Lydy harus menjaga kekompakan. Paling penting, harus saling menerima kelebihan pun kekurangan. Menjalani bisnis jasa fotografi sejak awal tak membuat Lydy fokus pada keuntungan. Semua murni karena hobi yang dia sukai. Dia mengaku selalu optimis.

“Fotografi itu memang sudah jadi hobi buat saya. Yang awalnya suka edit foto, lama-lama juga senang foto. Saat masih jadi editor foto saya memang sudah mulai coba pegang kamera. Menjalani bisnis ini enggak ada alasan lain selain karena memang suka,” ungkap perempuan kelahiran 1987 itu.

Tiga tahun lalu menjadi awal karier Lydy di dunia new born baby photography. Dia tertarik dengan jenis fotografi tersebut karena melihat tren yang ramai beredar di Instagram. Dari situ, dia berpikir jika fotografi tersebut sangat jarang di Samarinda. Akan menjadi kesempatan bagus untuk diperkenalkan.

Telah memiliki dua buah hati pun membuatnya tak begitu kesulitan ketika harus mengatur bayi-bayi yang mesti dipotret. Cara memasang kain-kain pada tubuh bayi dia pelajari lewat YouTube, kemudian Lydy praktikkan pada anaknya. Tak puas sampai di situ, dia mengikuti workshop khusus new born baby photography dengan fotografer asal Australia. Walhasil, semakin paham mengenai cara dan teknik yang tepat.

Meski masyarakat di Kota Tepian sempat tak begitu familier dengan new born baby photography, Lydy mencoba untuk terus memperkenalkan dan kini telah mendapatkan hasil manis dari jerih payahnya. Terbukti dengan semakin banyaknya permintaan klien. Tak cepat berpuas diri, dia mengaku jika semakin banyak klien yang dia hadapi justru menjadi tantangan untuk lebih meningkatkan kualitas.

“Intinya sih dalam menjalani pekerjaan ini saya selalu berusaha menikmatinya. Kalau menjadikannya sebagai beban ya akan sulit untuk dijalaninya. Berhubung fotografi sangat sesuai dengan hobi dan enggak pernah jenuh, saya senang aja,” pungkas Lydy saat ditemui awal pekan lalu. (*/ysm*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X