WUJIANG – Aries Susanti Rahayu kembali menorehkan prestasi mengagumkan. Climber peraih emas Asian Games 2018 itu masuk list prestisius, 30 Under 30, alias 30 anak muda berpengaruh di bawah 30 tahun versi Forbes Asia. Nama Aries ada dalam kategori Entertainment & Sport, sejajar dengan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka, pesepakbola Korea Selatan Kang In-lee, dan girlband K-Pop yang sedang super ngehit: Black Pink.
''Saya sangat senang bisa terpilih. Ini mengejutkan,'' tutur Aries seperti dikutip Olympic Channel. ''Banyak anak muda dengan banyak prestasi di luar sana. Terima kasih untuk semuanya,'' lanjut atlet berjuluk Spiderwoman berusia 24 tahun tersebut.
Hal itu tidak lepas dari berbagai raihan prestasinya. Selain dua emas Asian Games, tahun lalu Aries meraih tiga emas dalam seri IFSC World Cup. Hingga akhir 2018, dia sukses menembus peringkat dua dunia nomor speed.
Baru dua hari lalu, Aries menambah koleksi gelarnya. Dia meraih perak dalam IFSC Climbing World Cup di Wujiang, Tiongkok, Jumat malam lalu (3/5). Di final speed individu putri, Aries kalah oleh Aleksandra Rudzinksa dari Polandia. Aries mencatat waktu 7,607 detik. Terpaut 0,294 detik dari Rudzinksa.
Aries mengungkapkan, persaingan tahun ini lebih ketat. Hal itu terlihat dari catatan waktu antarpeserta yang makin tipis. "Apapun hasilnya, itu penampilan maksimal saya,'' ucap Aries. ''Sebenarnya kekurangan saya ini karena kurang latihan. Pelatnas baru jalan kurang dari dua bulan. Selesai kompetisi ini akan latihan gencar lagi,'' janji dia.
Pelatih panjat tebing Indonesia Hendra Basyir membenarkan bahwa pelatnas belum optimal lantaran baru dimulai. Tapi, hasil yang diraih Aries masih sesuai jalur. ''Kami belum bisa perform secara maksimal. Mungkin sekitar 80 persen saja dari rangkaian kompetisi,'' ungkap Hendra.
Pada IFSC Climbing World Cup di Wujiang tahun lalu, Indonesia menyabet dua emas. Hasil itu diraih melalui Aries dan Aspar Jaelolo. Untuk kejuaraan tahun ini, Indonesia baru mendapat emas melalui Alfian M. Fajri di seri IFSC World Cup di Chongqing, Tiongkok.
Setelah seri Wujiang ini, tim Indonesia masih menyisakan satu kejuaraan lagi. Yakni IFSC Climbing World Cup di Munich, Jerman. Kejuaraan itu hanya mempertandingan nomor boulder. Aries dkk akan bertolak ke Jerman dua pekan lagi (18/5). (gil/na)