DBD Rawan di Perbatasan

- Jumat, 3 Mei 2019 | 10:56 WIB

JELANG pergantian tugas Yonif Raider 613/Raja Alam menjaga patok dan perbatasan Malaysia-Indonesia, persiapan Yonif Raider 600/Modang kian matang. Bila sesuai rencana, mereka akan diberangkatkan pada pekan ketiga Mei. Sebanyak 450 prajurit tersebut bakal bertugas selama sembilan bulan.     

Panjang perbatasan yang dijaga ialah 521 kilometer. Jumlah patok yang tersebar sebanyak 6.719 buah. Terdapat 24 pos di sepanjang perbatasan tersebut. Setiap pos nantinya dijaga 15–17 orang, bergantung kebutuhan dan area pos.

“Wacana minggu ketiga pada Mei, apakah sesuai belum pasti. Bergantung dari kesiapan angkutan, baik laut maupun udara,” ucap Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto saat pemeriksaan kesiapan prajurit di Yonif Raider 600/Modang, Kamis (2/5).

Sang jenderal juga menuturkan, dari sekian daerah perbatasan yang dilewati, ada tiga pos yang menjadi pusat perhatian, yakni Labang, Lumbis, dan Krayan. Di daerah tersebut masih minim akan pengajar. Karena itu, selain bertugas menjaga perbatasan, para prajurit yang bertugas akan bertindak sebagai guru bantu.

“Harapannya bukan hanya di tiga pos tersebut. Semua prajurit diharapkan memiliki kemampuan mengajar,” tuturnya.

Selain melihat persiapan tiap-tiap individu prajurit, pangdam melihat kesiapan bekal persenjataan, amunisi, makanan, dan benda-benda yang akan dibawa prajurit. Kali ini tiap pos akan menggunakan GPS model terbaru yang didukung dua satelit.

Obat-obatan lebih lengkap terutama untuk penangan dan pencegahan demam berdarah (DBD) seperti infus dan obat demam, serta buku tulis bagi para murid di sekolah perbatasan. “DBD memang cukup rawan di perbatasan. Ban bukan hanya kepada prajurit, mereka akan melakukan penyuluhan dan membantu masyarakat pula dalam penangan, karena DBD butuh penanganan yang tepat dan cepat,” jelasnya. 

Sebelum menutup pemeriksaan, pangdam kembali bertanya kepada prajurit yang bertugas apakah siap ataukah tidak. Suara kor para prajurit menjawab dengan lantang dan siap bertugas demi menjaga perbatasan RI-Malaysia tersebut.

“Sebelum berangkat, mereka akan kembali diperiksa dari Mabes Angkatan Darat dan Mabes TNI, dan tugas ini bukanlah hal mudah. Dari itu, mereka patut bangga. Sebab, mereka adalah prajurit-prajurit pilihan,” tutupnya. (lil/kri/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X