SAMARINDA - Untuk kesekian kalinya, fender tiang Jembatan Mahakam ditabrak kapal yang melintas. Kali ini, kapal tongkang TK. Indo Sukses 25 yang ditarik oleh tug boat Caprion 126 menabrak fender jembatan, Minggu (28/4/2019) pukul 06.00.
Kejadian ini sempat diabadikan dalam video berdurasi 58 detik dan menjadi viral di media sosial. Dalam video, terdengar suara keras gesekan dan tabrakan kapal tongkang dengan jembatan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKP Aldi Alfa Faroqi mengatakan kepolisian telah memeriksa dua saksi yang mengetahui kejadian tabrakan kapal dengan fender tiang Jembatan Mahakam ini untuk penyelidikan.
"Kapal TB Capricorn 126 yang menarik TK Indo Sukses 25 ini berlayar dari daerah Tanjung karas dengan tujuan daerah Perawang Riau dengan muatan kayu," kata Aldi dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Namun, saat melalui jembatan Mahakam, arus sungai cukup deras. Akibat banjir daerah hulu sungai.
"Sehingga pada saat pengolongan (melintas) dibawah jembatan, TK. INDO SUKSES 25 larut ke arah kiri sehingga menabrak fender tiang jembatan mahakam," ujar Aldi.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Capten Dwi Yanto mengatakan pihaknya akan memanggil nakhoda dan pemilik barang kapal yang menabrak jembatan Mahakam.
"Sementara kedua kapal kami tahan dan kami meminta muatan kayu ketinggiannya dikurangi," jelas Dwi.
Dwi mengaku pihaknya belum ada koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) terkait peristiwa ini.
Pada tahun 2018, tepatnya 14 Februari, fender jembatan ditabrak oleh Ponton Capricorn 117 menyenggol pilar utama 3 Jembatan Mahakam.
Dari catatan Kaltim Post yang pernah memberitakan sebelumnya, sedikitnya sudah lima kali fender Jembatan Mahakam ditabrak.
Pertama pada 23 Januari 2010. Tongkang yang mengangkut serpihan kayu menyeruduk pilar Jembatan Mahakam. Konstruksi jembatan ikut terganggu. Akses di jembatan sempat ditutup.
Kemudian pada 30 September 2011. Pilar tiga jembatan ditabrak lima tongkang yang mengangkut batu bara secara bergantian. Kejadiannya malam hari. Jembatan mengalami keretakan.
Lalu pada 15 Desember 2012. Tongkang kembali menabrak pilar tiga Jembatan Mahakam. Bahkan, benturan itu membuat jembatan bergoyang.