Rezeki Bertambah Pasca Musibah

- Minggu, 28 April 2019 | 10:42 WIB

MENJADI pengusaha memang tidak mudah, terlebih untuk Tania Nuzzulia yang belum memiliki pengalaman dalam bidang busana wanita. Ditambah, setiap hari dirinya selalu dituntut up to date dengan tren yang selalu berubah setiap waktu.

“Tantangan dalam mendirikan butik itu harus bisa mengikuti perkembangan zaman, dan tahu apa saja kebutuhan perempuan yang lagi hit saat ini. Sebab, enggak hanya busana. Tapi aku juga menyediakan kosmetik, aksesori dari kepala hingga kaki,” imbuhnya.

Kepada para pemula yang belum pernah berkecimpung dalam bisnis busana seperti dirinya, Tania dengan senang hati memberikan tips dan trik agar tidak mudah ditipu. Sederhana namun cukup bermanfaat, yakni bertatap muka langsung dengan calon supplier.

“Bertatap muka dan membuat perjanjian secara langsung adalah hal yang sampai saat ini tetap aku lakukan. Memang menguras tenaga, karena kita harus ke luar kota cari alamat. Belum lagi dengan drama nyasarnya. Tapi percaya deh, ini worth it banget dengan hasil yang didapatkan,” jelasnya.

Teknologi memang semakin berkembang. Namun, bukan berarti Tania tidak memanfaatkannya. Dia mengaku tetap mencari informasi alamat supplier melalui kecanggihan teknologi. Tapi, alangkah lebih tenang dan terpercaya jika dirinya sudah bertatap muka serta melihat barang-barangnya secara langsung.

Sebab baginya, supplier adalah kunci dalam mendirikan bisnis butik. Dengan bertatap muka secara langsung, Tania sudah bisa menebak apakah calon supplier itu bisa diajak kerja sama atau malah sebaliknya. Walhasil, risiko ditipu semakin kecil.

“Enggak tahu bagaimana caranya, tapi aku bisa tebak dari cara dia berbicara. Apa orang ini bisa diajak serius bekerja sama atau enggak. Alhamdulillah, prinsip yang aku lakukan sampai sekarang membuat aku enggak ada cerita kelam ditipu supplier. Jangan sampai deh ya,” lanjutnya.

Setelah lima tahun berjalan, bukan berarti Tania tidak pernah mengalami cerita duka. Hal itu terjadi tahun lalu, ketika Tania membuka cabang Hoshy di Balikpapan. Tidak memiliki keluarga yang berdomisili di Kota Minyak membuat dirinya merekrut beberapa orang karyawan di sana.

Mengingat dirinya yang masih memiliki tanggung jawab sebagai seorang ibu juga istri. Membuat Tania terpaksa fokus ke cabang utama yang ada di Samarinda saja. Walhasil, cabang lainnya dia percayakan sepenuhnya kepada karyawan yang sudah diberi amanah.

“Dua tahun lalu aku buka cabang di Bontang, alhamdulillah ada keluarga yang tinggal di sana, jadi bisa bantu. Namun, yang di Balikpapan itu enggak ada sama sekali, hanya ada beberapa teman dan mereka punya kesibukan masing-masing,” bebernya.

Namun, air susu dibalas dengan air tuba. Salah satu karyawan Hoshy cabangBalikpapan berbuat ulah. Tania pun berpendapat bahwa hal itu terjadi karena dirinya jarang berada di Balikpapan. Dia hanya menerima laporan berupa data pemasukan dan pengeluaran dari karyawan. Hal itu dia rasakan ketika jumlah pendapatan dengan jumlah barang masuk selalu selisih setiap kali dirinya bertandang ke sana untuk rekapan. Akhirnya ibu beranak satu itu merasa ada yang tidak beres setelah berkali-kali merekap namun hasilnya tetap saja selisih.

Tidak diabaikan, Tania pun mencari tahu dan akhirnya menemukan bahwa karyawannya telah mengambil barang serta uang hasil jualan. “Nah, setelah berhari-hari aku jadi mata-mata, dan ketemu pelakunya langsung aku interogasi. Meski sudah pasti akan aku pecat, tapi aku harus tahu kenapa dia melakukan hal itu,” tambahnya.

Dikhianati oleh karyawan membuat rasa trauma bersarang di hatinya. Tak lama setelah kejadian kelam itu, dia memutuskan untuk menutup cabang-cabang Hoshy dan hanya fokus di Samarinda.

“Selain ditipu juga ada alasan lain kenapa aku pilih untuk tutup cabang. Antusias yang tidak sesuai ekspetasi. Daripada semakin rugi mending aku kembangkan dulu Hoshy di Samarinda,” tambahnya.

Kisah dikhianati karyawan itu tak membuatnya dendam. Sebaliknya, Tania mengikhlaskan dan percaya bahwa Tuhan akan menggantinya. Semenjak kejadian itu Tania mengaku begitu banyak kemudahan yang dia dapat. Hingga kini dirinya berhasil mendapat omzet kotor ratusan juta dalam satu bulan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X