MENYIMPAN segudang manfaat, taekwondo juga berpengaruh terhadap psikis seseorang. Meningkatnya kekuatan mental dapat terlihat dari rutinnya melakukan bela diri ini. Arief Wahyudi, pelatih Garuda Prima Klub Samarinda mengungkapkan mental akan terbentuk pada anak-anak yang baru belajar taekwondo.
Pada usia anak-anak, biasanya mereka lebih berani dan mandiri selama latihan. Apalagi ketika harus ditinggal orangtua ketika sampai di tempat latihan. Arief melihat itu sebagai kemajuan yang pesat pada mental anak-anak. Sedangkan bagi orang dewasa, mereka akan lebih ditekankan pada fisik. Nantinya muncul mental dan karakter yang tumbuh dari kebiasaan berlatih tersebut.
“Selebihnya nanti terlihat ketika sudah turun ke lapangan untuk bertanding. Di situ karakter akan muncul. Bisa juga terlihat dari gaya latihan yang sudah lama di taekwondo. Tapi kalau yang masih sebentar, mentalnya belum cukup terlihat. Semuanya kembali pada proses,” ungkap mantan atlet taekwondo tersebut.
Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan diri masing-masing orang. Bagi Arief, setiap orang berbeda dan memiliki waktunya sendiri. Durasi latihan belum cukup untuk menilai apakah seseorang itu memiliki mental kuat. Semua butuh waktu. Sebagai pelatih, menilai mental seseorang bagus atau tidak juga tak bisa sembarangan.
Saling menghormati satu sama lain juga bisa didapat dari bela diri ini. Kemudian, melatih disiplin diri dan tentu saja sebagai sarana menyelamatkan diri dari kejahatan. Oleh sebab itu, taekwondo memang diajarkan agar siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Selain anak-anak, beberapa juga berpendapat jika taekwondo sangat dianjurkan dilakukan perempuan.
Paling penting, bela diri ini juga mengajarkan agar Anda senantiasa selalu berkonsentrasi. Saat berhadapan dengan lawan, Anda harus tahu apa yang akan dilakukan dan gerakan seperti apa yang kiranya bisa melumpuhkan lawan. Di situ, Anda harus berpikir mengenai taktik yang tepat untuk mengatasinya.
“Pengaruhnya pada tubuh, taekwondo mampu membentuk massa otot dan menurunkan berat badan. Kalau untuk anak-anak, ada beberapa yang bobot tubuhnya turun. Ada juga yang tadinya enggak terlalu gesit, setelah ikut taekwondo jadi lebih lincah. Selain itu, bisa membuat tubuh lebih tinggi,” jelasnya lagi.
Tak hanya itu, jantung juga akan lebih sehat melalui bela diri ini. Otot-otot jantung ikut terlibat apalagi ditambah dengan pemanasan yang berkaitan dengan pliometrik. Setelah itu, tubuh akan terasa lebih fit. Kemudian melancarkan peredaran darah dari otot-otot yang aktif bekerja. Membuat peredaran ikut terpacu. Walhasil, tubuh menjadi tidak mudah lelah. Gerak refleks tubuh juga semakin baik dan membuat Anda terhindar dari cedera.
“Selain gerakan-gerakan taekwondo seperti menendang dan memukul saya juga mengajarkan mereka terkait jiwa kepemimpinan. Jadi yang lebih tua di klub ini bisa mengayomi adik-adiknya yang lebih muda. Itu salah satu mental yang ingin saya bentuk,” pungkasnya saat ditemui di tempat latihan di Jalan Kusuma Bangsa Samarinda. (*/ysm*/rdm/k16)
