Gerakan Dasar Wajib di Taekwondo

- Minggu, 28 April 2019 | 10:32 WIB

SEBELUM mulai, hal yang umumnya dilakukan adalah kuda-kuda atau dalam bahasa Korea biasa disebut joochoom seogi. Posisi kedua kaki sejajar dengan menghadap ke samping dengan lebar kurang lebih setengah ukuran bahu. Telapak kaki menghadap ke arah depan disertai dengan posisi badan yang tegap dan lutut sedikit ditekuk.

Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan kuda-kuda yang langkah kakinya sedikit panjang. Biasa disebut dengan apkoobi. Gerakan joochoom seogi paling sering dipakai saat permulaan meski masih ada banyak lagi gerakan langkah lain di taekwondo.

“Biasanya yang paling sering dipakai untuk bertarung adalah gerakan langkah pendek atau disebut ap seogi. Untuk selebihnya itu sudah kembali pada masing-masing gaya tiap individu. Tapi, yang paling awal itu pasti memakai langkah pendek dulu,” ungkap Arief yang sudah berkecimpung di dunia taekwondo sejak 16 tahun silam.

Walau terlihat mudah, jika dilakukan tanpa latihan yang benar, akan sulit menjaga keseimbangan pada kuda-kuda langkah pendek tersebut. Dalam taekwondo, menguasai teknik kuda-kuda sangat penting. Arief menyarankan jika ingin mempelajari taekwondo baiknya dibimbing oleh pelatih. Jika sudah lancar, bisa berlatih secara mandiri di rumah.

Sebagai informasi, ada pula teknik pukulan yakni area makki yang berarti gerakan pukulan yang mengarah ke depan dan tangan lainnya yang menggenggam setengah gerakan. Untuk tangkisan juga menggunakan area makki dan bertujuan menangkis gerakan lawan. Dibutuhkan kekuatan dan kecepatan tangkisan tangan.

Taekwondo dibagi menjadi tiga tingkatan yang masing-masingnya mempelajari teknik berbeda. Sebagai contoh, di tingkat pertama pemula akan diajari kelenturan, gerakan dasar, dan kuda-kuda. Kemudian di tingkat kedua mulai diajari sparring, sedangkan di tingkat terakhir akan lebih diperkuat di bagian sparring dan fisik.  

Taekwondo ramah dan terbuka untuk dilakukan oleh siapa saja. Melalui gerakan-gerakan aktif tersebut nantinya membentuk stamina dan kekuatan. Jadi, sebaiknya Anda tidak perlu berpikir dua kali atau merasa ragu lagi untuk mengikuti bela diri yang satu ini. Hidup sehat telah menanti.

“Seluruh usia, mau tua atau muda bisa mengikutinya. Paling penting, tubuhnya harus sehat dan fisiknya kuat. Karena ketika kondisinya sudah sehat, akan bisa melakukan apapun,” tutup Arief singkat. (*/ysm*/rdm/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X