SALAH satu kue yang bisa mengingatkan Anda dengan zaman dulu adalah putu belanda. Namanya memang sarat akan negara yang pernah menjajah Indonesia, tapi putu belanda menjadi kue yang kerap dicari. Penampakannya hampir mirip seperti pai, perbedaannya terletak pada vla dan tekstur adonan luar yang tak serenyah pai. Putu belanda justru menjadi salah satu kue tradisional Indonesia. Tentu saja kudapan ini terdapat pengaruh dari jajahan Belanda saat itu.
Yuniarti, pemilik usaha kue rumahan Yoon’s Cookies membeberkan beberapa hal terkait cara mengolah putu belanda. Dia menjamin, caranya sangat mudah dan tidak ribet sama sekali. Hal pertama yang harus menjadi perhatian adalah saat akan mengolah isian vla putu belanda. Biasanya, resep membuat vla menyertakan telur sebagai bahan utama.
Perempuan yang akrab disapa Yuyun itu justru tak menggunakan telur. Vla yang dibuat dengan telur akan membuat ketahanannya kurang lama. Selain itu, terkadang bau amisnya masih tercium. Untuk mengakalinya, orang-orang biasanya menambahkan ekstrak vanili.
“Aku pakai susu bubuk. Sebab akan membuat vla lebih tahan lama. Rasanya juga cenderung lebih creamy. Sebenarnya balik lagi ke selera. Ada juga orang yang tak begitu suka cita rasa creamy dan lebih suka rasa vla yang memakai telur. Terkadang, kalau pakai telur juga bisa membuat enek atau berbahaya buat yang alergi telur,” jelasnya.
Selain susu bubuk, bahan lain yang dibutuhkan adalah tepung maizena, gula, dan air. Campurkan seluruh bahan dan panaskan menggunakan api kecil sambil diaduk hingga mengental. Cara untuk mengetahui vla sudah siap disajikan yaitu munculnya gelembung-gelembung kecil. Setelah selesai, tutup vla agar permukaannya tidak mengering.
Beralih ke cara pembuatan adonan kulit, bahan yang digunakan tepung terigu, telur, margarin, dan gula. Pertama, campurkan margarin dan gula sampai rata lalu masukkan telur dan tepung terigu. Jika adonan siap, masukkan ke piping bag dan mulai spuit adonan. Terakhir, tambahkan vla yang sudah dibuat sebelumnya.
Paling penting pemanggangan kue. Kenali oven masing-masing. Yuyun yang biasa menggunakan oven gas menyebutkan api yang digunakan haruslah kecil. Suhunya 150 derajat celcius. Jika warna putu belanda mulai kuning kecokelatan, kue sudah matang.
Soal rasa, tak perlu diragukan. Manis dan lembutnya vla berpadu sempurna dengan kulit luar putu belanda yang manis dan memiliki tekstur lembut saat digigit. Walau tak serenyah pai, kudapan ini juga memiliki tekstur yang khas. Rasanya manis tapi tak membuat enek sama sekali. Semuanya terasa pas. Cocok sebagai teman minum teh di sore hari. Wajib coba! (*/ysm*/rdm2)
