Pesimistis DPR yang Baru Bawa Perubahan

- Jumat, 26 April 2019 | 11:13 WIB

JAKARTA – Wajah anggota DPR periode 2019–2024 sangat mungkin didominasi para caleg partai-partai lama. Sebagian besar penghuni Senayan periode saat ini akan kembali masuk parlemen. Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) memprediksi, kinerja dan capaian DPR periode lima tahun mendatang tidak akan jauh berbeda dengan DPR saat ini.

Peneliti Formappi Djadjiono mengungkapkan, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan sembilan partai berpeluang lolos ke parlemen. Dibandingkan periode saat ini, jumlah itu hanya berkurang satu. Minus Partai Hanura yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen.

Menurut dia, dengan kondisi saat ini, kinerja DPR mendatang mungkin tidak jauh berbeda. Minimnya capaian legislasi DPR periode 2014–2019 menjadi rapor merah terbesar. Situasi itu bisa saja terjadi, tanpa ada komitmen kuat dari parlemen untuk melakukan evaluasi. ”Jika hasil Pemilu 2019 akan diisi kembali oleh mayoritas anggota DPR hasil Pemilu 2014, maka patut diduga kinerjanya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan,” kata Djadjiono dalam diskusi di sekretariat Formappi kemarin (25/4).

Berdasar catatan Formappi, DPR bersama menteri hukum dan HAM (Menkum HAM) sebagai perwakilan pemerintah telah menyepakati 189 rancangan undang-undang (RUU) dalam Prolegnas Prioritas 2015–2019. Namun, dari sejumlah RUU tersebut, hanya sedikit yang disahkan dalam periode kerja DPR memasuki tahun kelimanya saat ini. ”Legislasi buruk, yang disahkan itu hanya 25 RUU,” sebutnya.

Pendiri Formappi Sebastian Salang mengaku pesimistis DPR mendatang memberikan harapan baru. Faktornya bisa jadi karena semua pendekatan DPR yang cenderung konvensional. ”Saya mempunyai keyakinan DPR tidak bisa lagi dengan gaya konvensional seperti yang kemarin-kemarin. Perkembangan teknologi informasi ke depan itu menuntut DPR kita yang makin modern,” kata Sebastian.

Selain itu, dia melihat perkembangan masyarakat Indonesia yang sudah cerdas. Karena itu, DPR juga harus baik secara personal dan institusi. Melihat faktor-faktor tersebut, Sebastian masih menaruh harapan nantinya terdapat anggota-anggota parlemen dari partai-partai baru. ”Mereka dapat memberikan tantangan pada partai lama untuk melakukan perubahan,” ujarnya. (bay/c17/agm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X