PENAJAM-Pleno hasil pemilihan anggota legislatif DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) periode 2019-2024 dijadwalkan digelar 2 Mei mendatang. Sepekan jelang paripurna kabupaten oleh KPU, teka-teki parpol peraih kursi legislatif mulai terkuak. Menukil data sistem informasi penghitungan (situng) suara KPU PPU per 25 April 2019 pukul 15.00 Wita, Demokrat diprediksi meraup suara terbanyak.
Persentase partai berlambang bintang mercy menyentuh angka 16,15 persen. Perolehan itu semakin memantapkan posisi kursi ketua parlemen PPU bakal milik Demokrat. Di urutan selanjutnya, Gerindra memimpin dengan persentase 14,25 persen. Satu kursi wakil ketua diprediksi milik Gerindra. Adapun PDIP dan Golkar masing-masing membukukan perolehan sementara dengan persentase 11,61 persen dan 13,83 persen. Satu kursi wakil ketua II diperebutkan dua parpol sepuh tersebut.
Sebelumnya, pada periode 2014-2019, struktur pimpinan DPRD PPU dikuasai oleh Golkar (ketua), PDIP (wakil ketua) dan Demokrat (wakil ketua). Masih menukil situng KPU, satu partai baru diprediksi lolos ke DPRD PPU dengan raihan satu kursi. Yakni Perindo. Hingga Kamis (25/4), akumulasi persentase suara Perindo menembus 4,17 persen. Mengungguli Hanura maupu NasDem yang meraup 1,22 persen dan 3,35 persen. Dari tiga daerah pemilihan (dapil) Perindo mendulang suara di Dapil 1 (Kecamatan Penajam) sejumlah 2.901 suara. Sementara Hanura dan NasDem di dapil tersebut hanya mendapat 533 dan 1.702 suara.
Dikonfirmasi terkait data sementara yang mencapai 99 persen, Komisioner KPU PPU Divisi Teknis, Tono Sutrisno menjawab diplomatis, “Semua parpol masih berpeluang mendapat kursi.” Dia menuturkan, situng tidak bisa dijadikan patokan. Sebaliknya, mengacu pada rekapitulasi manual di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian dilanjutkan KPU. “Yang sudah selesai (rekapitulasi), Kecamatan Waru dan Babulu. Menyusul Kecamatan Sepaku. Dan InsyaAllah malam ini (kemarin) Penajam selesai. Data tingkat kecamatan sebenarnya sudah kita ketahui, tinggal pleno kabupaten,” tuturnya.
Tono melanjutkan, pleno tingkat kabupaten yang semula dijadwalkan KPU digelar 1 Mei, mundur sehari. ”1 Mei ‘kan Hari Buruh. Jadi diundur 2 Mei. Rencan lokasinya tetap, di Graha Pemuda. Tinggal koordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan,” ungkapnya. Diketahui, Pileg 2019 di PPU diikuti 309 calon anggota legislatif. Mereka bertarung memperebutkan 25 kursi. Pertarungan melibatkan tiga daerah pemilihan (dapil). Yakni Dapil 1 terdiri dari Kecamatan Penajam. Kemudian Dapil 2 meliputi Kecamatan Babulu-Waru. Serta Dapil III Kecamatan Sepaku. (riz)
Perolehan Sementara Pileg PPU---JUDUL
PKB: 7,74 persen
Gerindra: 14,25 persen
PDIP: 11,61 persen
Golkar: 13,83 persen
NasDem: 3,35 persen
PKS: 8,54 persen
Berkarya: 0,4 persen
