PELUANG NIH..!! Agresif Salurkan KPR Bersubsidi, Bank Bakal Tambah Developer Kerja Sama

- Sabtu, 27 April 2019 | 08:00 WIB

BALIKPAPAN- Sejumlah perbankan memacu penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) seiring tingginya minat masyarakat memiliki hunian. Utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan geliat pembangunan rumah murah oleh para pengembang.

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk cabang Balikpapan mematok target penyaluran tahun ini sebanyak 600 unit atau rata-rata 50 unit per bulan. Jumlah itu meningkat 33 persen dari realisasi penyaluran 2018 yakni sebanyak 300 unit dengan tiga developer kerja sama. "Tahun ini, FLPP menjadi fokus utama kami sebagai bentuk dukungan program pemerintah," ujar Executive Officer Nur Hadryanto HS, Kamis (25/4).

Bank Artha Graha Internasional merupakan salah satu penyalur KPR Sejahtera dengan skema FLPP.  Guna mendukung pencapaian target, pihaknya akan menambah developer kerja sama. "Saat ini ada empat developer yang bekerja sama, tidak menutup kemungkinan untuk ditambah. Maksimal menambah lima developer baru," jelasnya.

Namun dia menambahkan, tidak mudah untuk menambah developer kerja sama lantaran adanya verifikasi terlebih dahulu. Di antaranya developer membangun minimal 100 unit rumah siap huni di tiap kawasan. Termasuk telah tersedianya fasilitas berupa listrik dan air laik konsumsi. "Karena sesuai ketentuan, syarat calon debitur untuk bisa akad KPR yakni bangunan sudah ready dan debitur juga wajib menempati hunian tersebut," bebernya.

Sejak program rumah bersubsidi ini pada 2016 lalu, pemerintah melibatkan bank lainnya untuk membantu penyaluran FLPP. Selain Bank Artha Graha Internasional, ada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan BRI Syariah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bankaltimtara, Bank Mandiri dan Bank Mandiri Syariah, serta Bank Bukopin.

Tahun ini, pola penyaluran skema KPR FLPP mengacu aturan tahun sebelumnya. "Memang akan ada perubahan skema sejalan dengan adanya ketentuan baru. Tapi sekarang masih mengikuti yang berlaku," urai pria yang sebelumnya bertugas di Makassar.

Lebih lanjut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI cabang Balikpapan selaku bank yang turut menyalurkan KPR Sejahtera dengan metode FLPP juga akan menggenjot realisasi. "Tahun ini target kami 133 unit," kata Pemimpin Cabang BNI Balikpapan, Bintara.

Jumlah yang ditargetkan meningkat 34 persen dari total pembiayaan rumah sejahtera tahun lalu yang hanya 87 unit dengan satu developer kerja sama. Ia memandang, permintaan hunian bagi MBR akan melaju mulai April ini. Untuk memacu penyaluran, pihaknya berencana menambah developer kerja sama.  "Ada dua developer yang akan kami gaet untuk kerja sama dan saat ini dalam proses," tutupnya. (aji/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X